Makassar (Antara Sulsel) - Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Ditjen Kuathan Kemhan RI) dan Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan kerja sama untuk melahirkan dokter atau tim kesehatan bagi TNI.

Penandatanganan nota kesepamahan antara kedua lembaga itu masing dilakukan oleh Direktur Kesehatan Ditjen Kuathan Kemhan Laksamana Pertama TNI dr Arie Zakaria, Sp OT dan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir Junaedi Muhidong, MSc di Ruang Rapat A Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas di Makassar, Rabu.

Direktur Kesehatan Dirjen Kuathan Kemhan Laksamana Pertama TNI dr Arie Zakaria Sp OT, mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya saat ini yakni masih kurangnya tenaga dokter TNI.

"Untuk itu, kerjasama dengan pihak kampus terkhusus Unhas sangat membantu kami untuk mencari tenaga kesehatan bagi TNI," ujar Arie.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut tidak hanya fokus bidang pendidikan, tetapi diperluas lagi pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Saat ini kami mendalami dunia penelitian, sehingga juga diperlukan alumni yang paham tentang dunia riset," kata Arie Zakaria.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Junaedi Muhidong mengatakan penandatanganan MoU ini dapat memberikan peluang bagi fakultas kesehatan Unhas untuk memperbaiki kualitas akademiknya.

"Kami dari Unhas selalu berusaha untuk memperbaiki manajemen dan kualitas akademik agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar," papar Junaedi.

Acara penandatanganan `memorandum of understanding (MoU)` juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) oleh masing-masing Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr dr Andi Asadul Islam Sp BS, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Prof Dr drg Edy Mahmud Sp Pros(K) dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Prof Dr drg Andi Zulkifli MKes.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama Unhas Prof dr Budu, Phd Sp M(K) Med Ed, Kasubdit Nakes Ditjen Kuathan Kemhan Kolonel CKM drg Buyung Nazeli, MARS, Kepala Kesehatan Pangdam VIX Hasanuddin, Kepala Rumah Sakit TNI AD II Pelamonia.

Acara ini diakhiri dengan diskusi antara pihak Unhas dan Kementerian Pertahanan mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya. 

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024