Rantepao (Antara Sulsel) - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat penghargaan adat sebagai pemimpin kehormatan pada puncak perayaan hari jadi Toraja Utara ke-9 di Rantepao, Rabu.

Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, mengatakan gubernur Sulsel dua periode itu diberikan gelar "Arrang Samalelena Sulsel Biak Marorronganna Babangan A`pa" yang berarti pemberi cahaya dan terang di seluruh pantai dan pedalaman sulsel.

"Pemberian gelar ini karena kontribusi yang besar dari Gubernur Sulsel kepada Toraja. Termasuk pengembangan wisata melalui Lovely December dengan tagline yang sangat populer, yaitu jangan mati sebelum ke Toraja," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemberikan gelar kepada Gubernur Sulsel SYL oleh masyarakat adat Toraja dilakukan melalui prosesi adat oleh Ketua Dewan Kehormatan Adat Toraja, Layuk Sarongallo dan anggota Tilang Tandirerung.

Pemberian gelar adat kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini sudah sesuai dengan kesepakatan seluruh ketua adat se-Tanah Toraja.

Ketua Dewan Kehormatan Adat Toraja, Layuk Sarongallo mengatakan adat Toraja ada dua pemberian gelar adat yakni pemberian adat yang diberikan kepada orang hidup dan orang yang sudah meninggal.

Pemberikan gelar bagi orang yang hidup tentunya dengan harapan agar orang diberikan gelar itu bisa semakin bijak dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Selain SYL, dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan adat bagi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Penghargaan serupa ini pernah diterima oleh Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hary Tanoe sendiri berhak mendapatkan penghargaan karena dinilai telah memenuhi dalam kriteria karena merupakan salah satu tokoh nasional yang peduli dengan pengembangan kepariwisataan Toraja.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024