Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi, Maluku dan Papua (OJK Sulampua) Bambang Kiswono mengatakan, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Sulawesi Selatan hingga Juli mencapai Rp3,9 triliun.
"Realisasi KUR pada Juni sebesar Rp3,3 triliun dan pada Juli naik menjadi Rp3,9 triliun," kata Bambang, di Makassar, Selasa.
KUR merupakan pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha kecil menengah yang "feasible" akan tetapi belum,"bankable".
"Bunga KUR hanya sembilan persen," imbuhnya.
Dari sisi jumlah nasabah kata dia, juga terjadi peningkatan, yakni dari sekitar 113 ribu nasabah pada akhir Juni, naik menjadi 132 ribu pada Jul 2017.
Bambang optimistis, target penyaluran KUR Sulsel sebesar Rp6,2 triliun hingga akhir tahun dapat tercapai.
Sementara dari sisi kredit khusus untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, ia mengatakan realisasinya hingga akhir Juni mencapai Rp1,7 triliun.
Fasilitasi kredit untuk sektor tersebut, lanjutnya, adalah permintaan khusus Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan ditandai penandatangan MoU dengan lima OPD Pemprov Sulsel pada Februari lalu.
"Kami optimistis target penyaluran kredit sebesar Rp2 triliun untuk sektor-sektor tersebut dapat tercapai," pungkasnya. (*)
"Realisasi KUR pada Juni sebesar Rp3,3 triliun dan pada Juli naik menjadi Rp3,9 triliun," kata Bambang, di Makassar, Selasa.
KUR merupakan pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha kecil menengah yang "feasible" akan tetapi belum,"bankable".
"Bunga KUR hanya sembilan persen," imbuhnya.
Dari sisi jumlah nasabah kata dia, juga terjadi peningkatan, yakni dari sekitar 113 ribu nasabah pada akhir Juni, naik menjadi 132 ribu pada Jul 2017.
Bambang optimistis, target penyaluran KUR Sulsel sebesar Rp6,2 triliun hingga akhir tahun dapat tercapai.
Sementara dari sisi kredit khusus untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, ia mengatakan realisasinya hingga akhir Juni mencapai Rp1,7 triliun.
Fasilitasi kredit untuk sektor tersebut, lanjutnya, adalah permintaan khusus Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan ditandai penandatangan MoU dengan lima OPD Pemprov Sulsel pada Februari lalu.
"Kami optimistis target penyaluran kredit sebesar Rp2 triliun untuk sektor-sektor tersebut dapat tercapai," pungkasnya. (*)