Makassar (Antara Sulsel) - Panitia penyelenggara Makassar International Eight Festival and Forum (F8) menyebar 22 ribu bunga untuk memperindah event seni, budaya, dan hiburan Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
"Ada berbagai bunga dan semuanya sudah ditanam jauh-jauh hari dan dipetik untuk kegiatan F8 Makassar and Forum ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Sri Sulsilawati di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, jenis bunga yang ditanam itu dan dibantu oleh para penyuluh yakni bunga jenis hibrid dan cocok untuk iklim kota seperti Makassar yang memang sangat panas.
"Jenis bunga yang ditanam itu, jenis hibrid. Memang untuk jenis ini paling cocok bagi iklim seperti Makassar yang cukup panas," katanya.
Menurut Sri, bunga yang ditampilkan dan menghiasi lokasi F8 terdiri dari 10 jenis. Salah satunya adalah bunga matahari yang banyak dijumpai di beberapa tempat dan lorong-lorong.
Ia juga mengaku bunga ini dibudidayakan khusus oleh Dinas Ketahanan Pangan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di setiap lorong.
"Jika ada yang berminat menanam, kami bisa bantu berikan pelatihan dan pembibitannya. Pokoknya memperindah kota, kami siap membantu kalau warga juga mau," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan F8 akan menjadi ajang kolaborasi seniman lokal bersama Pemerintah Kota Makassar. Even ini juga menjadi panggung akbar bagi sineas lokal dan mancanegara untuk memperkenalkan karya sinematografi kepada publik dunia.
"Makassar diberkati dengan energi positif yang melimpah. F8 ini menjadi panggung raya bagi kita semua, seniman, sineas, fotografer, penulis, komunitas, dan semua potensi yang ada dielaborasi menghasilkan karya yang dapat dinikmati warga Makassar dan warga dunia yang hadir di F8 nanti," bebernya.
Danny menyebut, F8 diagendakan berlangsung pada 6 hingga 10 September 2017 dengan mengambil tempat di Anjungan City of Makassar hingga Toraja dan Mandar.
Danny menerangkan, kemeriahan F8 yang akan melebihi kemeriahan dari AMF karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.
Pada kegiatan F8 ini, dia mengatakan dihadiri undangan maupun wisatawan dari 24 negara.
"Ada berbagai bunga dan semuanya sudah ditanam jauh-jauh hari dan dipetik untuk kegiatan F8 Makassar and Forum ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Sri Sulsilawati di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, jenis bunga yang ditanam itu dan dibantu oleh para penyuluh yakni bunga jenis hibrid dan cocok untuk iklim kota seperti Makassar yang memang sangat panas.
"Jenis bunga yang ditanam itu, jenis hibrid. Memang untuk jenis ini paling cocok bagi iklim seperti Makassar yang cukup panas," katanya.
Menurut Sri, bunga yang ditampilkan dan menghiasi lokasi F8 terdiri dari 10 jenis. Salah satunya adalah bunga matahari yang banyak dijumpai di beberapa tempat dan lorong-lorong.
Ia juga mengaku bunga ini dibudidayakan khusus oleh Dinas Ketahanan Pangan sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di setiap lorong.
"Jika ada yang berminat menanam, kami bisa bantu berikan pelatihan dan pembibitannya. Pokoknya memperindah kota, kami siap membantu kalau warga juga mau," ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan F8 akan menjadi ajang kolaborasi seniman lokal bersama Pemerintah Kota Makassar. Even ini juga menjadi panggung akbar bagi sineas lokal dan mancanegara untuk memperkenalkan karya sinematografi kepada publik dunia.
"Makassar diberkati dengan energi positif yang melimpah. F8 ini menjadi panggung raya bagi kita semua, seniman, sineas, fotografer, penulis, komunitas, dan semua potensi yang ada dielaborasi menghasilkan karya yang dapat dinikmati warga Makassar dan warga dunia yang hadir di F8 nanti," bebernya.
Danny menyebut, F8 diagendakan berlangsung pada 6 hingga 10 September 2017 dengan mengambil tempat di Anjungan City of Makassar hingga Toraja dan Mandar.
Danny menerangkan, kemeriahan F8 yang akan melebihi kemeriahan dari AMF karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.
Pada kegiatan F8 ini, dia mengatakan dihadiri undangan maupun wisatawan dari 24 negara.