Makassar (Antara Sulsel) - Para delegasi Taiwan yang mengikuti kegiatan `Makassar International Eight Festival and Forum (F8)` berkeliling di wilayah pesisir dan pulau di Kota Makassar untuk melihat potensi sumber daya alam di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.
"Kami ditunjuk Pak wali kota untuk mendampingi para delegasi Taiwan untuk berkeliling melihat potensi sumber daya alam di wilayah pesisir dan pulau di Kota Makassar ini," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Kamis.
Menurut dia, rombongan delegasi Taiwan itu tertarik melakukan investasi di bidang kemaritiman, setelah melihat keunggulan dan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah ini.
Salah satu yang menjadi perhatian dari delegasi Taiwan ini adalah kegiatan budidaya perikanan, khususnya proses pengembangbiakan ikan yang ramah lingkungan.
"Kita memperlihatkan bagaimana metode pengembangbiakan ikan serta penangkapan ikan yang dilakukan nelayan kita," katanya.
Rombongan delegasi Taiwan ini juga mengunjungi Pulau Samalona dan pulau-pulau di sekitarnya, serta tempat pelelangan ikan (TPI) di Kelurahan Paotere.
"Ini semua dilakukan untuk menjemput peluang investasi dan Wali Kota Makassar sudah merespon rencana kerja sama dengan Taiwan, makanya kita perlihatkan semua potensi sumber daya alam di sini," kata Rahman Bando.
Rombongan delegasi Taiwan itu di antaranya Jeffrey S.C Hsiao (Director General Taipei Economic and Trade), Huang Teng Fu (Deputy Direktor General Kaohsiung City Marine), Yin Pin Lin (Deputi Secretary General Kaohsiung City Goverment).
Director General Taipei Economic and Trade, Jeffry mengatakan beberapa kota di Taiwan sangat mirip dengan kondisi georafis Kota Makassar yang potensi perikanan dan kelautan hampir sama.
"Maka dari itu kita berharap akan ada kerja sama yang kongkrit ke depan antara Taiwan dan Makassar," ucapnya.
"Kami ditunjuk Pak wali kota untuk mendampingi para delegasi Taiwan untuk berkeliling melihat potensi sumber daya alam di wilayah pesisir dan pulau di Kota Makassar ini," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar Abdul Rahman Bando di Makassar, Kamis.
Menurut dia, rombongan delegasi Taiwan itu tertarik melakukan investasi di bidang kemaritiman, setelah melihat keunggulan dan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah ini.
Salah satu yang menjadi perhatian dari delegasi Taiwan ini adalah kegiatan budidaya perikanan, khususnya proses pengembangbiakan ikan yang ramah lingkungan.
"Kita memperlihatkan bagaimana metode pengembangbiakan ikan serta penangkapan ikan yang dilakukan nelayan kita," katanya.
Rombongan delegasi Taiwan ini juga mengunjungi Pulau Samalona dan pulau-pulau di sekitarnya, serta tempat pelelangan ikan (TPI) di Kelurahan Paotere.
"Ini semua dilakukan untuk menjemput peluang investasi dan Wali Kota Makassar sudah merespon rencana kerja sama dengan Taiwan, makanya kita perlihatkan semua potensi sumber daya alam di sini," kata Rahman Bando.
Rombongan delegasi Taiwan itu di antaranya Jeffrey S.C Hsiao (Director General Taipei Economic and Trade), Huang Teng Fu (Deputy Direktor General Kaohsiung City Marine), Yin Pin Lin (Deputi Secretary General Kaohsiung City Goverment).
Director General Taipei Economic and Trade, Jeffry mengatakan beberapa kota di Taiwan sangat mirip dengan kondisi georafis Kota Makassar yang potensi perikanan dan kelautan hampir sama.
"Maka dari itu kita berharap akan ada kerja sama yang kongkrit ke depan antara Taiwan dan Makassar," ucapnya.