Makassar (Antara Sulsel) - Partai Nasional Demoktrat (NasDem) Sulawesi Selatan dijadwalkan akan menyerahkan rekomendasi usungan kepada pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada 14 September 2017.

"Rekomendasi itu akan kami serahkan dan tentunya dengan acara besar di hotel Clarion pekan depan," kata Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, melalui siaran persnya diterima Kamis.

Bupati Sidrap dua periode itu bahkan mengagendakan penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Clarion pada Kamis (14/9) akan dilaksanakan secara besar-besaran seperti kegiatan yang selama ini dilaksanakan Rusdi bersama NasDem.

Tidak hanya itu, seluruh pengurus DPD dan DPC NasDem di kabupaten kota akan menggelar nonton bareng yang disiarkan melalui video streaming.

Selain dihadiri ribuan kader NasDem Sulsel, rencananya penyerahan ini dihadiri sejumlah elit DPP Partai NasDem.

Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif telah menyebut partainya akan berkoalisi dengan partai bawaan pasangan NH-Aziz yakni partai Golkar.

Selain itu direncanakan koalisi akan dilanjutkan di tingkat kabupaten kota yang menggelar Pilkada serentak 2018.

Golkar pun telah merekomendasikan beberapa figur untuk diusung sehingga NasDem tentu akan ikut ambil bagian dalam koalisi itu seperti di Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Kota Palopo.

Secara terpisah, pengamat dari Unhas, Jayadi Nas, menuturkan, Koalisi Nasdem-Golkar ini menurut dia akan menjadi kekuatan yang dahsyat menghadapi pilkada dan pilgub.

Kehadiran Rusdi Masse disapa akrab MS itu dianggap sangat berpengaruh dikalangan masyarakat mengingat selama ini intens serta massif melakukan sosialisasi.

"Masyarakat di tingkat bawah sudah mengenal RMS, karena selama ini RMS sangat kuat melakukan publikasi dan sosialisasi sejak dirinya ditunjuk Surya Paloh menjadi Ketua DPW NasDem Sulsel, maka dari itu cukup berpengaruh," tuturnya.

Sementara Ketua Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Bone, Abul Khaer mendengar adanya ruang koalisi antara partainya dengan Golkar dirinya langsung mlakukan sujud syukur. Dirinya memang sejak lama telah mendukung pasangan NH-Aziz yang nasionalis-religius itu.

"Alhamdulillah, langsung sujud syukur setelah dapat kabar koalisi Nasdem dengan Golkar di Pilgub. Sebelum ada koalisi, saya memang sudah mendukung, tapi tidak terbuka sebab masih ada perintah partai mengatur soal itu,"ungkap Abul.

Bila nantinya koalisi tersebut terjadi, maka dirinya akan terang-terangan menunjukkan dukungannya dengan berbagai upaya pemenangan bagi pasangan NH-Aziz di Kabupaten Bone.

"Mobil saya sudah minta dibranding. Dan sudah siap menyebar spanduk dan baliho sosialisasi. Pokoknya gas full," tambahnya.      

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024