Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)Bambang Kiswono mengatakan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (BPD Sulselbar) merupakan BPD terbaik di Sulampua.

"Kinerja BPD Sulselbar bagus sekali, di Sulampua jadi BPD paling baik, rasio non performing loan atau kredit bermasalah terjaga, dan dukungan pemda sangat baik," kata Bambang di Makassar, Jumat.

Pertumbuhan aset BPD Sulselbar, kata Bambang, sangat baik. Aset bank ini, lanjutnya tumbuh dari Rp16,4 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp21,2 triliun pada Juni 2017.

"Ini berarti tumbuh sekitar 29,06 persen," tambahnya.

Di sisi lain rasio NPL Bank Sulselbar berhasil dijaga tetap rendah yakni pada angka 0,59 persen.

Secara umum, kata dia, untuk posisi Juli 2017, kinerja industri perbankan Sulsel tetap tumbuh positif dengan intermediasi meningkat dan risiko terjaga rendah.

Total aset perbankan, urainya, mencapai Rp130 triliun dengan Dana Pihak Ketiga Rp85 triliun.

"Untuk kredit, total penyaluran Rp107,5 triliun," imbuhnya.

Dari sisi kredit, Bambang mengatakan penyaluran untuk UMKM senilai Rp34,8 triliun atau 32,4 persen dari total kredit yang disalurkan.

"Ini jauh di atas ketentuan nasional yang hanya sekitar 20 persen," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024