Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang meminta pencak silat yang merupakan cabang olahraga asli Indonesia terus dijaga dan dilestarikan khususnya di daerah tersebut.
Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang saat membuka penataran pelatih dan wasit juri serta Pelantikan Anggota Pimpinan Cabang Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa se-Sulsel di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu.
"Pencak silat merupakan olahraga khas dari Indonesia yang wajib mendapat perhatian lebih serius, sehingga dapat tetap dilestarikan, agar mampu menghadirkan generasi pencak silat yang lebih andal," katanya.
Ia juga berharap olahraga ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia di dunia internasional, dari zaman penjajahan belanda, NU sudah melakukan pembinaan olahraga pencak silat sebagai bentuk pertahanan kepada keluarga besar NU serta sebagai benteng pertahanan NKRI.
Dalam kegiatan penataran itu juga hadir Rektor UIM selaku pembina Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Majdah Zain serta para Pengurus Pencak Silat NU Pagar Nusa dan pemerhati pencak silat se-Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan, olahraga pencak silat NU Pagar Nusa merupakan salah satu bentuk pembinaan umat dan pembinaan generasi muda Indonesia, dalam bentuk keterampilan bela diri untuk membela dan mengisi pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Bagi mahasiswa UIM kegiatan olahraga pencak silat NU Pagar Nusa sudah menjadi kewajiban yang harus ditekuni melalui kegiatan ekstrakurikuler.
"Kegiatan olahraga pencak silat NU Pagar Nusa sudah menjadi kewajiban yang harus ditekuni melalui kegiatan ekstrakurikuler bagi para mahasiswa UIM," ujarnya.
Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu`mang saat membuka penataran pelatih dan wasit juri serta Pelantikan Anggota Pimpinan Cabang Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa se-Sulsel di Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM), Sabtu.
"Pencak silat merupakan olahraga khas dari Indonesia yang wajib mendapat perhatian lebih serius, sehingga dapat tetap dilestarikan, agar mampu menghadirkan generasi pencak silat yang lebih andal," katanya.
Ia juga berharap olahraga ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia di dunia internasional, dari zaman penjajahan belanda, NU sudah melakukan pembinaan olahraga pencak silat sebagai bentuk pertahanan kepada keluarga besar NU serta sebagai benteng pertahanan NKRI.
Dalam kegiatan penataran itu juga hadir Rektor UIM selaku pembina Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa Majdah Zain serta para Pengurus Pencak Silat NU Pagar Nusa dan pemerhati pencak silat se-Sulsel.
Wakil Gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan, olahraga pencak silat NU Pagar Nusa merupakan salah satu bentuk pembinaan umat dan pembinaan generasi muda Indonesia, dalam bentuk keterampilan bela diri untuk membela dan mengisi pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Bagi mahasiswa UIM kegiatan olahraga pencak silat NU Pagar Nusa sudah menjadi kewajiban yang harus ditekuni melalui kegiatan ekstrakurikuler.
"Kegiatan olahraga pencak silat NU Pagar Nusa sudah menjadi kewajiban yang harus ditekuni melalui kegiatan ekstrakurikuler bagi para mahasiswa UIM," ujarnya.