Makassar (Antara Sulsel) - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar di bidang rekayasa listrik, informasi dan sistem komunikasi.
"Prancis adalah salah satu negara maju di dunia dan dengan teknologi yang termutakhirkannya memudahkan segala sesuatunya di sana. Makanya, kita juga ingin agar Makassar bisa sejajar dengan kota-kota dunia lainnya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Jean Charles Berthonnet yang hadir di Makassar karena undangan dari wali kota untuk menyaksikan "Makassar International Eight Festival and Forum" (F8).
Danny-sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu--menyatakan sejumlah undangan perwakilan negara-negara sahabat yang hadir pada F8 Makassar itu semuanya merasakan kepuasan berada di kota ini.
Beberapa perwakilan negara bahkan telah melakukan komunikasi dan penjajakan kerja sama di beberapa bidang yang bisa dikembangkan dan sesuai dengan kultur masyarakat Makassar.
"Hari ini ada pertemuan dengan Thailand, Dubes Prancis, saya juga ketemu dengan Konsul India. Saya kira ini lagi-lagi sebuah kehormatan untuk kota Makassar. Dengan Prancis kita memperkuat hubungan kerja sama kemarin," katanya.
Selain itu, Danny menyampaikan Dubes Prancis juga meminta agar dua artis internasional yang mereka bawa dari negaranya diberi slot dua jam tampil di F8.
Sementara itu, dari keterangan Kasubag Kerja Sama Antardaerah/Lembaga, Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Pemkot Makassar Najiran untuk kerja sama luar negeri, yakni dengan Engie Ineo Perancis akan dilakukan di acara F8.
Kerja sama dengan Engie Ineo Prancis tentang Teknologi Pengembangan Smart City dan Savety City ditandai dengan MoU serta Kerja sama Letter Of Intens bersama Kota Kaohsiung tentang pengembangan pembangunan dan perdagangan.
"Saat ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Makassar, yaitu New Zealand untuk energi terbarukan, Georgia di bidang pariwisata, dan Afganistan pada sektor perdagangan," katanya.
"Prancis adalah salah satu negara maju di dunia dan dengan teknologi yang termutakhirkannya memudahkan segala sesuatunya di sana. Makanya, kita juga ingin agar Makassar bisa sejajar dengan kota-kota dunia lainnya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Jean Charles Berthonnet yang hadir di Makassar karena undangan dari wali kota untuk menyaksikan "Makassar International Eight Festival and Forum" (F8).
Danny-sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu--menyatakan sejumlah undangan perwakilan negara-negara sahabat yang hadir pada F8 Makassar itu semuanya merasakan kepuasan berada di kota ini.
Beberapa perwakilan negara bahkan telah melakukan komunikasi dan penjajakan kerja sama di beberapa bidang yang bisa dikembangkan dan sesuai dengan kultur masyarakat Makassar.
"Hari ini ada pertemuan dengan Thailand, Dubes Prancis, saya juga ketemu dengan Konsul India. Saya kira ini lagi-lagi sebuah kehormatan untuk kota Makassar. Dengan Prancis kita memperkuat hubungan kerja sama kemarin," katanya.
Selain itu, Danny menyampaikan Dubes Prancis juga meminta agar dua artis internasional yang mereka bawa dari negaranya diberi slot dua jam tampil di F8.
Sementara itu, dari keterangan Kasubag Kerja Sama Antardaerah/Lembaga, Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Pemkot Makassar Najiran untuk kerja sama luar negeri, yakni dengan Engie Ineo Perancis akan dilakukan di acara F8.
Kerja sama dengan Engie Ineo Prancis tentang Teknologi Pengembangan Smart City dan Savety City ditandai dengan MoU serta Kerja sama Letter Of Intens bersama Kota Kaohsiung tentang pengembangan pembangunan dan perdagangan.
"Saat ini sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan Makassar, yaitu New Zealand untuk energi terbarukan, Georgia di bidang pariwisata, dan Afganistan pada sektor perdagangan," katanya.