Makassar (Antara Sulsel) - Puluhan kader dan pengurus Partai Keadilan Sulawesi Selatan mengalang aksi peduli muslim Rohingya sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan etnis Rohingya di Myanmar.

"Aksi ini bukan gerakan politis, tetapi murni untuk peduli terhadap saudara-saudara kita muslim Rohingya mengalami krisis kemanusiaan di sana," kata Ketua Tim Crisis Center for Rohingya (CC4R) PKS di depam Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Menurut dia, aksi ini merupakan langkah awal sebagai persiapan untuk melaksanakan aksi besar peduli Rohingya pada 15 September nanti. Targetnya mendapatkan dukungan masyarakat secara massif mendesak penghentian tragedi kemanusiaan di Myanmar.

Selain itu, target besarnya menghentikan pembantaian serta aksi kekerasan militer Myanmar atas warga etnis Rohingya yang sudah mencapai ratusan ribu orang meninggal dunia dan ribuan warga Rohingya mengungsi ke negara tetangga untuk menyelamatkan diri.

Aksi kepedulian ini, kata dia, merupakan bagian dari program CC4R dibentuk PKS sebagai bagian kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan di Rohingya di Rakhie, Myanmar.

Selain itu, pihaknya juga mendorong pemerintah Indonesia mengambil langkah dengan menghentikan tragedi kemanusiaan melalui jalur bilateral dan multilateral kepada ASEAN, OKI dan PBB dengan agenda utamanya menyelamatkan warga sipil.

"Kami juga mengutuk keras terjadinya tragedi kemanusiaan disana yang menewaskan lebih dari 300 ribu jiwa dan 20 ribu jiwa diantaranya mengungsi meninggalkan daerahnya karena operasi pembersihan etnis di negara tersebut. Memberikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungannya," kata anggota DPRD Sulsel ini.

Orasi silih berganti juga disuarakan kader PKS, tidak hanya itu penggalangan dana kepada pengguna jalan dilakukan. Aksi awalnya dimulai dengan Salat Ahsar berjamaah kemudian pembacaan puisi, orasi dan penggalangan dana simpatisan dan kader PKS di lokasi tersebut.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024