Makassar (Antara Sulsel) - Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dibuka untuk umum selama lima hari mulai 15 Oktober hingga puncak peringatan HUT Sulsel pada 19 Oktober 2017.
"Selama ini kan masyarakat hanya bisa lewat di depan Rujab, nanti akan kita beri kesempatan untuk melihat seperti apa Rujab Gubernur itu," kata Ketua Panitia HUT Sulsel ke-348 Irman Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Menurut Irman dibukanya rujab untuk masyarakat umum ini adalah ide Gubernur Syahrul Yasin Limpo sendiri, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2018 mendatang.
Gubernur, kata dia, berharap masyarakat umum, termasuk pelajar, lanjutnya, dapat melihat secara langsung arsitektur dan interior Rujab Gubernur.
"Bagaimana ruang kerja gubernur, atau kamar presiden di Rujab Gubernur misalnya," ucap dia.
Masyarakat, lanjutnya, juga dapat mengetahui berbagai sejarah yang terkait dengan rujab orang nomor satu di Sulsel tersebut.
"Di ruang mana misalnya berbagai perjanjian-perjanjian dibuat," imbuhnya.
Nantinya pihak panitia, kata dia, akan menyiapkan pemandu yang menjelaskan mengenai sejarah rujab dan ruangan-ruangannya.
Secara teknis, Irman yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini mengatakan pihaknya masih akan mematangkan terkait masalah keamanan dan kapasitas jumlah pengunjung yang diperbolehkan.
Pengunjung yang datang, kata dia, juga dapat menikmati venue yang disiapkan oleh panitia. Akan ada pertunjukan pada pagi, siang, dan malam pada empat venue, yaitu di sebelah kiri, kanan, dan depan rujab, serta Baruga Patingalloang.
"Selama ini kan masyarakat hanya bisa lewat di depan Rujab, nanti akan kita beri kesempatan untuk melihat seperti apa Rujab Gubernur itu," kata Ketua Panitia HUT Sulsel ke-348 Irman Yasin Limpo di Makassar, Rabu.
Menurut Irman dibukanya rujab untuk masyarakat umum ini adalah ide Gubernur Syahrul Yasin Limpo sendiri, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2018 mendatang.
Gubernur, kata dia, berharap masyarakat umum, termasuk pelajar, lanjutnya, dapat melihat secara langsung arsitektur dan interior Rujab Gubernur.
"Bagaimana ruang kerja gubernur, atau kamar presiden di Rujab Gubernur misalnya," ucap dia.
Masyarakat, lanjutnya, juga dapat mengetahui berbagai sejarah yang terkait dengan rujab orang nomor satu di Sulsel tersebut.
"Di ruang mana misalnya berbagai perjanjian-perjanjian dibuat," imbuhnya.
Nantinya pihak panitia, kata dia, akan menyiapkan pemandu yang menjelaskan mengenai sejarah rujab dan ruangan-ruangannya.
Secara teknis, Irman yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel ini mengatakan pihaknya masih akan mematangkan terkait masalah keamanan dan kapasitas jumlah pengunjung yang diperbolehkan.
Pengunjung yang datang, kata dia, juga dapat menikmati venue yang disiapkan oleh panitia. Akan ada pertunjukan pada pagi, siang, dan malam pada empat venue, yaitu di sebelah kiri, kanan, dan depan rujab, serta Baruga Patingalloang.