Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Sub Bagian Monitoring Arahan Presiden dan Pimpinan Kemenlu RI, Marlisa Wahyuningsih Soepeno mengatakan Indonesia memfokuskan pada empat kebijakan luar negeri demi memperkuat peran negara di dunia internasional.

"Kebijakan luar negeri Indonesia itu adalah memperkuat kedaulatan NKRI, Melindungi WNI di luar negeri, meningkatkan diplomasi ekonomi dan meningkatkan peran Indonesia di forum internasional,"kata Marlisa Wahyuningsih Soepeno dalam diskusi Diplomasi Ekonomi di FEB Unhas Makassar, Kamis.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menggelar diskusi terbuka di Aula Lantai 2 FEB Unhas hari ini

Kegiatan yang bertajuk "Forum Diskusi Diplomasi Indonesia Dengan Para Pemangku Kepentingan" ini menghadirkan narasumber dari Kemlu, yakni Busron Sodikin (Kepala Sub Bagian Program Antar Kementerian dan Lembaga), Marlisa Wahyuningsih Soepeno (Kepala Sub Bagian Monitoring Arahan Presiden dan Pimpinan).

Selain narasumber dari Kemlu, hadir pula perwakilan masyarakat termasuk perwakilan akademisi, Muhammad Ashry Sallatu, dosen Ilmu Hubungan Internasional, FISIP Unhas.

Diskusi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini membahas tentang kebijakan luar negeri dan capaian diplomasi ekonomi Indonesia yang djalankan oleh Kementerian Luar Negeri.

"Jadi pilar politik luar negeri kita sekarang ada empat, kedaulatan NKRI, melindungi WNI, diplomasi ekonomi dan peran internasional," ungkap Marlisa yang juga alumni Manajemen FEB Unhas.

Sementara Ashri Sallatu menjelaskan bahwa Kemlu perlu merancang assesment tools yang bisa digunakan untuk menilai setiap negara yang potensial untuk diajak kerja sama.

Sehingga, kata dia, perwakilan diplomatik Indonesia yang di luar negeri bisa menjalin kerja sama yang jelas dan kuat untuk kepentingan nasional Indonesia. "Assesment tools itu saya pikir bisa dijalankan oleh Kemlu," katanya.

Acara diskusi ini ditutup dengan saling membagikan cenderamata antar perwakilan Kemlu dengan FEB.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024