Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur memantau langsung proses penerimaan calon pegawai negeri sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Brimob Polda Sulawesi Selatan.

"Hari ini ada beberapa tempat yang kami kunjungi, dan salah satunya di Brimob Polda Sulsel ini. Proses penerimaan berjalan lancar dan sangat ketat," kata Menpan-RB Asman Abnur di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, proses penerimaan CPNS oleh seluruh kementerian tahun ini dilaksanakan serentak dan tentunya proses penerimaannya didasarkan pada sistem transparan dan profesional.

Menpan yang didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan itu bahkan sempat berdialog dengan para peserta yang jumlahnya ribuan orang.

Asman mengaku kunjungannya ke beberapa daerah di Indonesia termasuk di Makassar untuk memastikan proses pelaksanaan itu berjalan lancar sesuai dengan tahapannya.

"Jadi penerimaan itu serentak dan kami ke sini juga karena mau melihat prosesnya, apakah sudah sesuai dengan aturan dan dijalankan dengan baik oleh panitia pelaksananya," katanya.

Dari hasil peninjauannya di beberapa tempat itu, dirinya melihat langsung proses berjalan ketat dan tanpa kompromi oleh panitia pelaksana karena jumlahnya yang memang sangat banyak.

"Seperti yang kita lihat bersama tadi, ada peserta yang tidak lolos karena tidak memenuhi persyaratan tingginya. Padahal kurang dari satu centimeter, hanya setengah centimeter. Tapi itulah panitia, menjalankannya tanpa kompromi," jelasnya.

Disebutkannya, untuk alokasi penerimaan CPNS pada Kemenkumham itu secara nasional akan menerima paling banyak mencapai 17.526 dengan berbagai formasi.

Di Sulawesi Selatan, jumlah CPNS yang akan diterima sekitar 5.000 orang yang akan ditempatkan sebagai sipir penjara maupun perawat rumah tahanan (rutan).

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024