Makassar (Antara Sulsel)- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengusulkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) guna medukung keinginan pemerintah melakukan reindustrialisasi demi perbaikan kualitas pertumbunan ekonomi.

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Palubuhu di Makassar, Kamis, mengatakan bahwa untuk pembangunan ekonomi memang dibutuhkan sinergitas dari semua pihak mulai dari yang paling bawah hingga ke pusat.

"Berbicara sumber daya manusia kerat kaitannya dengan akademisi. Kampus sudah berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan kapasitas dari para civitas akademikanya, sayangnya dana untuk riset terus menerus dikurangi," katanya dalam kegiatan Rembuk Nasional 2017 untuk Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas.

Guru besar Jurusan Sosiologi itu juga berharap, kegiatan ini bisa lahir pandangan tajam mengenai ekonomi, industri dan perdagangan yang bermanfaat bagi pembangunan negara yang lebih baik.

Adapun yang menjadi pembahasan dalam FGD Rembuk Nasional kali ini ada lima, yakni Akselerasi Proses Reindustrialisasi, Daya Tahan Fiskal dan Peran Fiskal untuk Mendukung Daya Saing Industri dan Daya Beli Masyarakat, Stabilitas Sistem Keuangan dan Inovasi Pembiayaan dan Sinergi BUMN, Swasta, Koperasi dan UMKM.

Sementara Perwakilan Kadin, Ilham Alim Bachrie mengusulkan bahwa adanya konsistensi dalam pembuatan peraturan kerjasama khususnya dengan pihak investor.

"Jika ada perubahan pemerintahan, jangan sampai ada perubahan peraturan bagi para investor lagi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengusulkan agar dana desa yang disalurkan dari kementrian desa disalurkan dan digunakan dengan baik.

Ada lagi usulan lain dari Dosen Fakultas Ekonomi Unhas, Dr. Tadjuddin Parenta, MA. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan cepat terjadi jika kita memperhatikan industry-industri masyarakat kecil.

"Industri masyarakat ini yang menjadi penompang ekonomi negara jadi perlu sekali diperhatikan," katanya.

Unhas menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rembuk Nasional 2017 untuk daerah bagian timur Indonesia. Rembuk nasional ini diadakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat A Lantai 4 Gedung Rektorat.

Kegiatan rembuk nasional ini diadakan untuk menerima masukkan-masukkan serta evaluasi mengenai bidang ekonomi, industri dan perdagangan selama tiga tahun masa jabatan Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Makassar Dr Agus Salim, SE, MS, Dr Piter Abdullah SE, MA selaku moderator FGD dan Dr Rimawan Prapdityo selaku pemateri dalam FGD ini.

Selain itu, sebagai peserta ada perwakilan dari akademisi yaitu para dosen, perwakilan Bank Indonesia juga perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan.

Usulan-usulan darir rembuk nasional ini akan digabungkan dengan usulan yang dihimpun dari Balikpapan dan Medan untuk dibahas dalam Rembuk Nasional yang akan diadakan di Kampus Universitas Indonesia.

"Kami menerima segala usulan dan masukkan baik yang positif ataupun negatif untuk dibahas bersama dalam Rembuk Nasional di UI nanti,"ujar Dr Piter Abdullah SE MA.     

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024