Mamuju (Antara Sulbar) - Mantan Bupati Mamuju Suhardi Duka, kembali terpilih sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Barat periode 2017-2022.
Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (muswil) ketiga Pemuda Pancasila Sulbar Basit, menyatakan, Suhardi Duka atau yang akrab disapa SDK terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua MPW Pemuda pancasila daerah itu pada muswil ketiga yang berlangsung di D`maleo Hotel Mamuju, Sabtu.
Musyawarah wilayah ketiga MPW Pemuda pancasilan tersebut, turut dihadiri Wakil ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Fredrik Battong bersama tujung orang pengurus pusat.
"Panitia penjaringan telah membuka ruang bagi siapa saja yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai ketua MPW dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan dalam anggaran dasar organisasi Pemuda Pancasila. Namun, hingga hari ini tidak satupun kader PP yang berniat untuk maju sebagai calon ketua sebab seluruh kader masih menginginkan SDK sebagai pemimpin," kata Basit.
Sementara, Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Fredrik Battong mengungkapkan terima kasih kepada SDK yang selama ini telah membangun dan membesarkan organisasi Pemuda Pancasila di Sulawesi Barat.
Ia berharap, kepengurusan baru yang akan dipercayakan kembali kepada SDK akan terus semakin menguatkan panji-panji Pemuda Pancasila di Sulbar.
Menanggapi aspirasi kader yang menginginkan dirinya kembali menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila, Suhardi Duka mengungkapkan sesungguhnya saat ini adalah masa yang tepat untuk melakukan regenerasi dengan mencari kader muda yang lebih progresif dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Namun atas desakan seluruh pengurus maka dirinya mengambil sikap untuk kembali memimpin organisasi yang dibesarkannya selama kurun waktu 10 tahun terakhir tersebut.
"Kami Pemuda Pancasila selalu berpegang pada motto sekali layar terkembang surut kita berpantang. Jadi kalau semua menginginkan saya kembali menjabat sebagai ketua maka tidak ada kata tidak saya harus siap," ucap Suhardi Duka.
Menurutnya, Pemuda Pancasila bukanlah organisasi politik dan tidak pernah diarahkan untuk berorientasi politik.
Namun, diakui bahwa dinamika didunia politik tentu banyak memberikan pengaruh terhadap sepak terjang Pemuda Pancasila, termasuk hasil pemilihan Gubernur Sulbar beberapa waktu lalu, dimana SDK sebagai ketua MPW sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat harus mengakui kekalahan pada momen politik tersebut.
"Meski kalah di satu sudut, namun kita tidak boleh kalah di sudut lain dan hari ini saya pastikan kami sudah bangkit dan siap bekerjasama dengan siapa saja untuk mengawal pembangunan dan menegakkan panji idiologi Pancasila di tanah Sulawesi Barat," terang Suhardi Duka.
Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (muswil) ketiga Pemuda Pancasila Sulbar Basit, menyatakan, Suhardi Duka atau yang akrab disapa SDK terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Ketua MPW Pemuda pancasila daerah itu pada muswil ketiga yang berlangsung di D`maleo Hotel Mamuju, Sabtu.
Musyawarah wilayah ketiga MPW Pemuda pancasilan tersebut, turut dihadiri Wakil ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Fredrik Battong bersama tujung orang pengurus pusat.
"Panitia penjaringan telah membuka ruang bagi siapa saja yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai ketua MPW dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan dalam anggaran dasar organisasi Pemuda Pancasila. Namun, hingga hari ini tidak satupun kader PP yang berniat untuk maju sebagai calon ketua sebab seluruh kader masih menginginkan SDK sebagai pemimpin," kata Basit.
Sementara, Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Fredrik Battong mengungkapkan terima kasih kepada SDK yang selama ini telah membangun dan membesarkan organisasi Pemuda Pancasila di Sulawesi Barat.
Ia berharap, kepengurusan baru yang akan dipercayakan kembali kepada SDK akan terus semakin menguatkan panji-panji Pemuda Pancasila di Sulbar.
Menanggapi aspirasi kader yang menginginkan dirinya kembali menjadi Ketua MPW Pemuda Pancasila, Suhardi Duka mengungkapkan sesungguhnya saat ini adalah masa yang tepat untuk melakukan regenerasi dengan mencari kader muda yang lebih progresif dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Namun atas desakan seluruh pengurus maka dirinya mengambil sikap untuk kembali memimpin organisasi yang dibesarkannya selama kurun waktu 10 tahun terakhir tersebut.
"Kami Pemuda Pancasila selalu berpegang pada motto sekali layar terkembang surut kita berpantang. Jadi kalau semua menginginkan saya kembali menjabat sebagai ketua maka tidak ada kata tidak saya harus siap," ucap Suhardi Duka.
Menurutnya, Pemuda Pancasila bukanlah organisasi politik dan tidak pernah diarahkan untuk berorientasi politik.
Namun, diakui bahwa dinamika didunia politik tentu banyak memberikan pengaruh terhadap sepak terjang Pemuda Pancasila, termasuk hasil pemilihan Gubernur Sulbar beberapa waktu lalu, dimana SDK sebagai ketua MPW sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat harus mengakui kekalahan pada momen politik tersebut.
"Meski kalah di satu sudut, namun kita tidak boleh kalah di sudut lain dan hari ini saya pastikan kami sudah bangkit dan siap bekerjasama dengan siapa saja untuk mengawal pembangunan dan menegakkan panji idiologi Pancasila di tanah Sulawesi Barat," terang Suhardi Duka.