Makassar (Antara Sulsel) - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) kembali membuka rumah pemenangan sekaligus menggelar turmamen bola dengan total hadiah Rp1 miliar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Rumah pemenangan ini harus menjadi pusat untuk melahirkan berbagai kegiatan dan pergerakan atas segala dukungan serta aspirasi masyarakat di Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba," kata Nurdin Halid. Saat meresmikan Rumah Pemenangannya, Sabtu.
Nurdin juga meminta agar rumah pemenangan ini tidak hanya menjadi sekadar simbol atau lambang dalam pemenangan Pilgub Sulsel pada 27 Juli 2018.
Rumah pemenangan ini, kata dia, akan menjadi tonggak awal terjadinya perubahan di kabupaten bertajuk Butta Panrita Lopi tersebut.
"Aspirasi yang muncul di rumah pemenangan ini bisa disampaikan ke saya supaya saya bisa memahami apa yang harus dilakukan," pesan Ketua Harian DPP Golkar ini melalui siaran persnya.
Dirinya juga menyampaikan sejumlah program yang menjadi bagian dari Gerakan Membangun Kampung. Di antaranya, perlengkapan sekolah gratis, fasilitas kesehatan gratis melalui KTP, dan pembangunan infrastruktur irigasi serta jalan.
Peresmian rumah pemenangan dihadiri Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Legislator Golkar ini juga mengatakan, rumah pemenangan akan menjadi wadah bertukar pikiran untuk pembangunan Bulukumba ke depannya.
"Ini menjadi suatu yang penting kami sampaikan agar kita bisa bersama-sama untuk memberi dukungan kepada pasangan NH-Aziz," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki menjelaskan, Kecamatan Rilau Ale merupakan lokasi rumah pemenangan pertama yang diresmikan di Kabupaten Bulukumba.
"Kami tumbuh besar di Rilau Ale. Kita mau NH Aziz menang di sini karena ingin Bulukumba lebih baik ke depannya," tambah Ketua DPRD Bulukumba ini.
Dirinya menyakini dan percaya, Sulsel saat ini sedang butuh perubahan dna hanya bisa diwujudkan lewat tangan dingin pasangan NH-Aziz," harap Hamzah.
Peresmian ini dihadiri tokoh masyarakat, Kr. Bangka Pangki, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bulukumba, Syarifuddin, Kajari Bulukumba, dan sejumlah masyarakat Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Liga Sepakbola AntarDesa se-Bulukumba
Tidak hanya meresmikan Rumah Pemenangan NH-Aziz, di tempat lain Nurdin yang juga mantan Ketua PSSI itu menyelenggarakan Liga Bola Desa se - Kabupaten Bulukumba berhadiah total Rp1 miliar.
Pada kesempatan itu, Nurdin secara resmi membuka liga tersebut dengan melakukan penendangan bola pertama di Lapangan Bontomanai, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Sosok pria ini yang pernah menorehkan sejarah Indonesia mendapatkan bintang emas dari FIFA ditunjukkan dengan menyiapkan total hadiah Rp1 miliar untuk pemenang selain berhak memperoleh Piala Tetap Joko Widodo.
"Total hadiah 1 miliar bagi semua pemenang termasuk yang juara, top skor maupun kesebelasan terbaik," ucapnya menyakinkan para pemain.
Dirinya juga menyinggung minimnya lapangan sepok bola yang berstandar internasional di Sulsel. Untuk itu, salah satu programnya menjanjikan akan menyediakan lapangan berstandar internasional hingga tingkat kecamatan.
"Tidak akan ada lagi lapangan yang begini jeleknya. Kalau NH terpilih, jangan biarkan pemain kita yang berpotensi hanya bermain di fasilitas yang tidak memadai," ujarnya disambut tepukan tangan pemain dan suporter Liga Desa Beringin Indonesia Cup Bulukumba.
Pelaksana tugas DPD I Golkar Sulsel ini mengingatkan agar permainan sepak bola harus dilandasi sportifitas. Sebab, jiwa sportivitaslah yang menjadi pemersatu bangsa dalam berolahraga.
"Kemenangan itu penting, juara adalah kebutuhan, tetapi sportivitas adalah keharusan. Jadi jangan ada pertengkaran selama permainan, wasit juga jangan sampai curang," pesannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba, Tony Satria mengapresiasi dukungan penuh NH terhadap perkembangan sepak bola di Sulsel, khususnya di Bulukumba.
"Sudah lama kita tidak melihat pemain lokal bermain di tingkat nasional, semoga dengan perhatian penuh Pak NH bisa merebut kembali kejayaan kita yang dulu," harapnya.
Liga Desa Beringin Indonesia Cup di Bulukumba diikuti oleh puluhan desa dari berbagai kecamatan. Laga perdana diawali oleh tim dari Desa Anrang dan Desa Topanda.
"Rumah pemenangan ini harus menjadi pusat untuk melahirkan berbagai kegiatan dan pergerakan atas segala dukungan serta aspirasi masyarakat di Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba," kata Nurdin Halid. Saat meresmikan Rumah Pemenangannya, Sabtu.
Nurdin juga meminta agar rumah pemenangan ini tidak hanya menjadi sekadar simbol atau lambang dalam pemenangan Pilgub Sulsel pada 27 Juli 2018.
Rumah pemenangan ini, kata dia, akan menjadi tonggak awal terjadinya perubahan di kabupaten bertajuk Butta Panrita Lopi tersebut.
"Aspirasi yang muncul di rumah pemenangan ini bisa disampaikan ke saya supaya saya bisa memahami apa yang harus dilakukan," pesan Ketua Harian DPP Golkar ini melalui siaran persnya.
Dirinya juga menyampaikan sejumlah program yang menjadi bagian dari Gerakan Membangun Kampung. Di antaranya, perlengkapan sekolah gratis, fasilitas kesehatan gratis melalui KTP, dan pembangunan infrastruktur irigasi serta jalan.
Peresmian rumah pemenangan dihadiri Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Legislator Golkar ini juga mengatakan, rumah pemenangan akan menjadi wadah bertukar pikiran untuk pembangunan Bulukumba ke depannya.
"Ini menjadi suatu yang penting kami sampaikan agar kita bisa bersama-sama untuk memberi dukungan kepada pasangan NH-Aziz," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki menjelaskan, Kecamatan Rilau Ale merupakan lokasi rumah pemenangan pertama yang diresmikan di Kabupaten Bulukumba.
"Kami tumbuh besar di Rilau Ale. Kita mau NH Aziz menang di sini karena ingin Bulukumba lebih baik ke depannya," tambah Ketua DPRD Bulukumba ini.
Dirinya menyakini dan percaya, Sulsel saat ini sedang butuh perubahan dna hanya bisa diwujudkan lewat tangan dingin pasangan NH-Aziz," harap Hamzah.
Peresmian ini dihadiri tokoh masyarakat, Kr. Bangka Pangki, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bulukumba, Syarifuddin, Kajari Bulukumba, dan sejumlah masyarakat Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Liga Sepakbola AntarDesa se-Bulukumba
Tidak hanya meresmikan Rumah Pemenangan NH-Aziz, di tempat lain Nurdin yang juga mantan Ketua PSSI itu menyelenggarakan Liga Bola Desa se - Kabupaten Bulukumba berhadiah total Rp1 miliar.
Pada kesempatan itu, Nurdin secara resmi membuka liga tersebut dengan melakukan penendangan bola pertama di Lapangan Bontomanai, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Sosok pria ini yang pernah menorehkan sejarah Indonesia mendapatkan bintang emas dari FIFA ditunjukkan dengan menyiapkan total hadiah Rp1 miliar untuk pemenang selain berhak memperoleh Piala Tetap Joko Widodo.
"Total hadiah 1 miliar bagi semua pemenang termasuk yang juara, top skor maupun kesebelasan terbaik," ucapnya menyakinkan para pemain.
Dirinya juga menyinggung minimnya lapangan sepok bola yang berstandar internasional di Sulsel. Untuk itu, salah satu programnya menjanjikan akan menyediakan lapangan berstandar internasional hingga tingkat kecamatan.
"Tidak akan ada lagi lapangan yang begini jeleknya. Kalau NH terpilih, jangan biarkan pemain kita yang berpotensi hanya bermain di fasilitas yang tidak memadai," ujarnya disambut tepukan tangan pemain dan suporter Liga Desa Beringin Indonesia Cup Bulukumba.
Pelaksana tugas DPD I Golkar Sulsel ini mengingatkan agar permainan sepak bola harus dilandasi sportifitas. Sebab, jiwa sportivitaslah yang menjadi pemersatu bangsa dalam berolahraga.
"Kemenangan itu penting, juara adalah kebutuhan, tetapi sportivitas adalah keharusan. Jadi jangan ada pertengkaran selama permainan, wasit juga jangan sampai curang," pesannya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba, Tony Satria mengapresiasi dukungan penuh NH terhadap perkembangan sepak bola di Sulsel, khususnya di Bulukumba.
"Sudah lama kita tidak melihat pemain lokal bermain di tingkat nasional, semoga dengan perhatian penuh Pak NH bisa merebut kembali kejayaan kita yang dulu," harapnya.
Liga Desa Beringin Indonesia Cup di Bulukumba diikuti oleh puluhan desa dari berbagai kecamatan. Laga perdana diawali oleh tim dari Desa Anrang dan Desa Topanda.