Ternate (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan mendistribusikan pegawai hingga ke daerah terpencil agar terjadi pemerataan.

"Kalau kita distribusi pegawai harus mengacu pada struktur organisasi yang baru sesuai dengan Analisa Jabatan (Anjab)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan SDM kota Ternate, Junus Yau di Ternate, Senin.

Menurut dia, distribusi pegawai seharusnya dilakukan pada awal 2016, tetapi ditunda seiring penetapan PP nomor 18 tentang organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru sehingga perencanaannya menjadi terganggu.

"Untuk perangkat daerah sudah ditetapkan karena semua sudah dilantik, tapi sekarang kita belum bisa distribusi pegawai. Sementara yang kita lakukan analisis jabatan (Anjab) kemarin adalah struktur lama, karena saat ini para pimpanan SKPD dan jajaran di masing-masing lagi merumuskan Anjab sesuai kondisi ril di setiap SKPD," katanya.

Distribusi pegawai, kata dia, belum bisa dilakukan kalau hasil Anjab yang dilakukan masing-masing SKPD belum rampung.

"Kalau misalnya di bagian organisasi menargetkan akhir September, itu lebih bagus. Lebih cepat lebih baik karena nanti juga harus ke Menpan, Pemkot Ternate tidak merumuskan kebutuhan pegawai kalau Anjab belum tuntas," ujarnya.

Dia berharap Sekda kota Ternate meminta seluruh pimpinan SKPD agar segera menyelesaikan Anjab, paling tidak pada September 2017, supaya pada Oktober distribusi pegawai sudah bisa dilakukan.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024