Makassar (Antara Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2014-2018, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA kembali mencalonkan diri dan mendaftar ke Panitia Pemilihan Rektor (P2R) Unhas sebagai bakal calon rektor untuk Periode 2018-2022.

"Saya memohon `support` dan mohon izin, saya berniat mendaftar calon rektor. Semoga kita menjadi pemimpin yang amanah di bidang masing-masing," ujar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA dalam pidato singkat usai mendaftar di Lantai 4 Ruang Rapat A Rektorat Unhas di Makassar, Senin.

Dalam kegiatan pendaftaran ini, Profesor Dwia didampingi oleh suaminya, Muhammad Natsir Kalla, beserta anggota keluarga lainnya.

Tampak hadir pula mendampingi beberapa dekan fakultas, dekan Sekolah Pasca-Sarjana, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja Sama.

Acara pendaftaran ini diterima oleh Ketua P2R Prof Dr Natsir Nessa beserta anggota, dan disaksikan oleh Ketua Majelis Wali Amanah, Prof Dr Basri Hasanuddin, MA dan sejumlah anggota P2R.

Dibuka dengan sambutan Ketua P2R, penyampaian formulir kepada Koordinator Pendaftaran P2R, Dr. Ir. Nasaruddin Salam, MT, sambutan Ketua MWA, pidato pernyataan pendaftaran oleh Profesor Dwia, serta diakhiri dengan doa penutup.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Prof Basri Hasanuddin mengatakan, tahapan pendaftaran ini adalah tahap awal pemilihan rektor, masih ada proses tahapan verifikasi berkas, pemeriksaan kesehatan bakal calon, dan yang terpenting pemilihan di tingkat MWA.

"Yang menentukan dalam pemilihan ini adalah MWA. Di sana ada 19 orang anggota, salah satunya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," kata Basri.

Proses pendaftaran bakal calon Rektor Unhas Periode 2018 - 2022 dibuka hingga tanggal 20 Oktober 2017.

Sejauh ini yang mengambil formulir pendaftaran sudah 40 orang. Namun yang mengirimkan dokumen pendaftaran baru dua orang.

Akan tetapi, baru Prof Dwia yang lengkap dan memenuhi syarat dokumen administratif. Seorang pendaftar lagi, yaitu Dr Nurzengky Ibrahim, MM, Ph D dari Universitas Negeri Jakarta telah mengirimkan dokumen pendaftaran namun belum lengkap.

Menurut rencana, sesudah proses penjaringan bakal calon ini berjalan, tahapan selanjutnya adalah proses penyaringan yang dilakukan oleh Senat Akademik Universitas untuk kemudian diusulkan ke MWA.

Selambat-lambatnya MWA sudah harus menetapkan rektor Unhas yang baru pada tanggal 28 April 2018. Seiring dengan habisnya masa bakti rektor periode 2014-2018.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024