Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di daerah itu untuk fokus memberikan prioritas kepada cabang olahraga bela diri demi mengangkat prestasi Sulsel di tingkat nasional hingga internasional.
Gubernur Sulsel, SYL di Makassar, Senin, mengatakan untuk pembinaan seluruh cabang olahraga tentu tetap dijaga namun khusus cabang olahraga bela diri seperti karate, pencak silat, taekwondo, judo, ataupun tinju memang perlu mendapatkan prioritas.
"Bukan karena saya ketua Karate Sulsel, namun memang hal ini berdasarkan pencapaian atlet kita yang baik di cabang olahraga bela diri," ujarnya usai menerima kunjungana KONI Sulsel di ruang kerjanya di Makassar, hari ini.
Ia menjelaskan, Sulsel yang sudah punya banyak prestasi dari cabang bela diri khususnya karate tentu harus dimaksimalkan.
Apalagi cabang olahraga bela diri itu juga menyiapkan banyak medali sehingga jika mampu mendominasi, maka tentu peluang untuk memperbaiki peringkat akan jauh lebih terbuka.
"Jadi kita harus kembali ke basic. Kita sudah bicara di ajang nasional dna internasional sehinggaharus ada penguatan. Untuk cabang olahraga yang lain tentunya tetap harus dibina meski untuk cabang bela diri mendapatkan lebih," ujarnya.
Selain cabang bela diri, olahraga sepak bola juga menjadi hal yang penting dikelolah secara maksimal. Apalagi di Sulsel itu sudah terbukti memiliki banyak pemain potensial dan telah rutin memperkuat timnas di ajang internasional.
Untuk cabang olahraga unggulan, Sulsel memang tidak hanya mengandalkan cabang bela diri namun beberapa olahraga lain seperti layar, sepak takraw, anggar, ataupun selancar angin. Beberapa cabang ini juga patut menjadi perhatian karena memiliki potensi besar memberikan prestasi.
Sementara Ketua Harian KONI Sulsel Ellong Tjandra mengatakan mendukung keinginan Gubernur Sulsel untuk memberikan prioritas bagi cabang unggulan yakni olahraga bela diri.
Menurut dia, potensi cabang bela diri merebut medali memang begitu besar dna itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sulsel.
"Jika cabang bela diri bisa kita maksimalkan dan mendominasi, maka tentu peluang untuk naik peringkat jauh lebih besar,"ujarnya.
Gubernur Sulsel, SYL di Makassar, Senin, mengatakan untuk pembinaan seluruh cabang olahraga tentu tetap dijaga namun khusus cabang olahraga bela diri seperti karate, pencak silat, taekwondo, judo, ataupun tinju memang perlu mendapatkan prioritas.
"Bukan karena saya ketua Karate Sulsel, namun memang hal ini berdasarkan pencapaian atlet kita yang baik di cabang olahraga bela diri," ujarnya usai menerima kunjungana KONI Sulsel di ruang kerjanya di Makassar, hari ini.
Ia menjelaskan, Sulsel yang sudah punya banyak prestasi dari cabang bela diri khususnya karate tentu harus dimaksimalkan.
Apalagi cabang olahraga bela diri itu juga menyiapkan banyak medali sehingga jika mampu mendominasi, maka tentu peluang untuk memperbaiki peringkat akan jauh lebih terbuka.
"Jadi kita harus kembali ke basic. Kita sudah bicara di ajang nasional dna internasional sehinggaharus ada penguatan. Untuk cabang olahraga yang lain tentunya tetap harus dibina meski untuk cabang bela diri mendapatkan lebih," ujarnya.
Selain cabang bela diri, olahraga sepak bola juga menjadi hal yang penting dikelolah secara maksimal. Apalagi di Sulsel itu sudah terbukti memiliki banyak pemain potensial dan telah rutin memperkuat timnas di ajang internasional.
Untuk cabang olahraga unggulan, Sulsel memang tidak hanya mengandalkan cabang bela diri namun beberapa olahraga lain seperti layar, sepak takraw, anggar, ataupun selancar angin. Beberapa cabang ini juga patut menjadi perhatian karena memiliki potensi besar memberikan prestasi.
Sementara Ketua Harian KONI Sulsel Ellong Tjandra mengatakan mendukung keinginan Gubernur Sulsel untuk memberikan prioritas bagi cabang unggulan yakni olahraga bela diri.
Menurut dia, potensi cabang bela diri merebut medali memang begitu besar dna itu sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sulsel.
"Jika cabang bela diri bisa kita maksimalkan dan mendominasi, maka tentu peluang untuk naik peringkat jauh lebih besar,"ujarnya.