Kendari (Antara Sulsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi tektonik berkekuatan 3,4 SR mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Bombana Sultra, Selasa.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia di Kendari, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan 3,4 SR terjadi pada pukul 06.55 WITA.
Pusat gempa pada episenter 4,84 lintang selatan (LS) dan 121,91 bujur timur (BT) sekitar 20 kilometer tenggara Bombana dengan kedalaman 10 km," katanya.
Dikatakan, peta tingkat goncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan lemah dirasakan di Rumbia, Ibu Kota Bombana.
"Di daerah ini goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang," katanya.
Menurutnya, dari hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Bombana ini, hingga pada pukul 08.05 WITA belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Untuk itu katanya, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.
"Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal Bombana di bagian tenggara Rumbia-Bombana," katanya.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia di Kendari, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan 3,4 SR terjadi pada pukul 06.55 WITA.
Pusat gempa pada episenter 4,84 lintang selatan (LS) dan 121,91 bujur timur (BT) sekitar 20 kilometer tenggara Bombana dengan kedalaman 10 km," katanya.
Dikatakan, peta tingkat goncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan lemah dirasakan di Rumbia, Ibu Kota Bombana.
"Di daerah ini goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang," katanya.
Menurutnya, dari hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Bombana ini, hingga pada pukul 08.05 WITA belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," katanya.
Untuk itu katanya, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa.
"Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal Bombana di bagian tenggara Rumbia-Bombana," katanya.