Gowa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar dzikir, doa, dan tausiyah menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah atau pada 1 Muharram di lapangan kantor bupati.
"Ini adalah bentuk kesyukuran kita dalam menyambut tahun baru Islam dan kita rayakan dengan mengajak seluruh pegawai, tokoh masyarakat dan lainnya," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin di Gowa, Rabu.
Ia mengatakan, undangan untuk mengikuti tahun baru Islam ini sudah disampaikan kepada semua pegawai melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing dengan dikeluarkannya surat edaran.
Undangan untuk menghadiri tahun baru Islam juga untuk masyarakat, pimpinan perusahaan daerah, pimpinan bank, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lainnya.
"Undangannya sudah disebar beberapa waktu lalu dan ini terbuka untuk siapa saja karena acara kita itu dzikiran, doa dan mendengarkan tauziyah," katanya.
Adapun penceramah yang diundang yakni Da`i kondang Ustadz Muhammad Nur Maulana. Sedangkan yang memimpin doa dan dzikirnya oleh ustadz Muh Shaleh Ridwan.
Abdullah menyatakan, dzikir, doa dan tausiyah sering dilakukan oleh pemerintah kabupaten Gowa, bukan hanya menyambut tahun baru Islam, melainkan pada perayaan Islam lainnya serta malam tahun baru masehi.
"Hanya sebagai bentuk kesyukuran kita menyambut perayaan itu sambil merenungi apa-apa yang pernah kita lewati di hari-hari, bulan dan tahun sebelumnya. Semoga ke depannya kita semua menjadi manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT," ucapnya.
"Ini adalah bentuk kesyukuran kita dalam menyambut tahun baru Islam dan kita rayakan dengan mengajak seluruh pegawai, tokoh masyarakat dan lainnya," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin di Gowa, Rabu.
Ia mengatakan, undangan untuk mengikuti tahun baru Islam ini sudah disampaikan kepada semua pegawai melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing dengan dikeluarkannya surat edaran.
Undangan untuk menghadiri tahun baru Islam juga untuk masyarakat, pimpinan perusahaan daerah, pimpinan bank, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lainnya.
"Undangannya sudah disebar beberapa waktu lalu dan ini terbuka untuk siapa saja karena acara kita itu dzikiran, doa dan mendengarkan tauziyah," katanya.
Adapun penceramah yang diundang yakni Da`i kondang Ustadz Muhammad Nur Maulana. Sedangkan yang memimpin doa dan dzikirnya oleh ustadz Muh Shaleh Ridwan.
Abdullah menyatakan, dzikir, doa dan tausiyah sering dilakukan oleh pemerintah kabupaten Gowa, bukan hanya menyambut tahun baru Islam, melainkan pada perayaan Islam lainnya serta malam tahun baru masehi.
"Hanya sebagai bentuk kesyukuran kita menyambut perayaan itu sambil merenungi apa-apa yang pernah kita lewati di hari-hari, bulan dan tahun sebelumnya. Semoga ke depannya kita semua menjadi manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT," ucapnya.