Bantaeng (Antara Sulsel) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bantaeng menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT OS Selnajaya Indonesia, terkait pelatihan, sertifikasi, pemagangan dan penempatan tenaga kerja dalam dan luar Negeri di Bantaeng, Rabu.
PT OS Selnajaya Indonesia merupakan perusahaan jasa sumber daya manusia (SDM) yang telah berkiprah selama 22 tahun di Indonesi dan memiliki banyak anak perusahaan untuk mengirim tenaga magang ke Jepang.
"Tahun ini, kami memiliki kuota sekitar 1.000 orang untuk pengiriman pemagangan ke Jepang. Kami memilih Bantaeng karena setelah melakukan peninjauan, tidak ada BLK di Sulawesi yang fasilitasnya selengkap di Bantaeng," kata Presiden Direktur PT. OS Selnajaya Indonesia, Satoshi Miyajima.
Satoshi juga menyampaikan dirinya akan membuat sebuah program pengiriman magang ke Jepang di bidang mekanik otomotif untuk membantu Jepang, yang saat ini sedang kekurangan tenaga mekanik otomotif.
Selain mekanik, jepang juga meminta banyak bantuan tenaga magang di bidang kesehatan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kerjasama Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI Abdul Wahab Bangkona mengatakan dukungannya atas berdirinya BLK Bantaeng yang kehadirannya berperan besar menghasilkan tenaga-tenaga terampil di Indonesia Timur.
"Kemajuan bangsa sangat bergantung pada pendidikan dan pelatihan masyarakatnya. Saya harap BLK Bantaeng akan menghasilkan tenaga yang nantinya tersebar di seluruh dunia," ungkap Abdul Wahab Bangkona.
Sedang, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan peluang untuk mencetak tenaga-tenaga terampil dan mendorong anak muda mengembangkan wawasan dan menimba ilmu seluas-luasnya.
"Melalui momen ini mari kita bersama-sama memberi semangat baru bagi masyarakat Bantaeng, khususnya para generasi muda," tutur Nurdin Abdullah.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Kepala Subdit Perijinan dan Akreditasi Kementerian Tenaga Kerja RI Amir Jufri, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng Andi Mappatoba, Kepala BLK Makassar Herman, Kepala BLK Bantaeng Muhiddin, dan seluruh OPD terkait lingkup Pemkab Bantaeng.
PT OS Selnajaya Indonesia merupakan perusahaan jasa sumber daya manusia (SDM) yang telah berkiprah selama 22 tahun di Indonesi dan memiliki banyak anak perusahaan untuk mengirim tenaga magang ke Jepang.
"Tahun ini, kami memiliki kuota sekitar 1.000 orang untuk pengiriman pemagangan ke Jepang. Kami memilih Bantaeng karena setelah melakukan peninjauan, tidak ada BLK di Sulawesi yang fasilitasnya selengkap di Bantaeng," kata Presiden Direktur PT. OS Selnajaya Indonesia, Satoshi Miyajima.
Satoshi juga menyampaikan dirinya akan membuat sebuah program pengiriman magang ke Jepang di bidang mekanik otomotif untuk membantu Jepang, yang saat ini sedang kekurangan tenaga mekanik otomotif.
Selain mekanik, jepang juga meminta banyak bantuan tenaga magang di bidang kesehatan.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kerjasama Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja RI Abdul Wahab Bangkona mengatakan dukungannya atas berdirinya BLK Bantaeng yang kehadirannya berperan besar menghasilkan tenaga-tenaga terampil di Indonesia Timur.
"Kemajuan bangsa sangat bergantung pada pendidikan dan pelatihan masyarakatnya. Saya harap BLK Bantaeng akan menghasilkan tenaga yang nantinya tersebar di seluruh dunia," ungkap Abdul Wahab Bangkona.
Sedang, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengatakan penandatanganan kerjasama ini merupakan peluang untuk mencetak tenaga-tenaga terampil dan mendorong anak muda mengembangkan wawasan dan menimba ilmu seluas-luasnya.
"Melalui momen ini mari kita bersama-sama memberi semangat baru bagi masyarakat Bantaeng, khususnya para generasi muda," tutur Nurdin Abdullah.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Kepala Subdit Perijinan dan Akreditasi Kementerian Tenaga Kerja RI Amir Jufri, Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng Andi Mappatoba, Kepala BLK Makassar Herman, Kepala BLK Bantaeng Muhiddin, dan seluruh OPD terkait lingkup Pemkab Bantaeng.