Makassar (Antara Sulsel) - Kontingen karate Sulawesi Selatan merebut tujuh medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI V di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 22-24 September 2017.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo ketika dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan seluruh medali perunggu itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Rafly (kata perorangan putri cadet), Iskandar Muda (kata perorangan putri U-21) serta Nuriska, Nadia, Aqila (kata beregu putri junior).
"Andi Elsa (kumite putri -54kg cadet), Muhammad Rozi (lumite putri +70kg cadet), Muh Fizar (kumite putra -67kg U-21) serta Muh Arsyal yang turun di nomor kumite putra -55 kg junior," katanya.
Meski hanya menyumbangkan medali perunggu namun pihaknya mengakui hal itu sudah merupakan hasil yang baik dan patut disyukuri.
Apalagi dengan tambahan medali perunggu ini membuat posisi Sulsel di klasemen ikut terdongkrak.
"Jadi kami sudah mengoleksi dua medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Saya kira ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri," ujarnya.
Adapun perolehan dua emas sebelumnya diraih Firdayanti (kumite putri -55kg kategori U-21) serta Anugrah Prasetyo yang turun di nomor kumite putra -57 kg cadet.
Sementara untuk empat perak masing-masing disumbangkan Rezky Adinda (kata perorangan putri cadet), serta Nurizka Fauzia yang turun di nomor kata perorangan putri junior.
Selanjutnya dua perak lain diraih Krisda Putri (kata perorangan putri U-21) serta Muhammad Irawan yang berlaga di nomor kumite putra kelas -50kg cadet.
Kejurnas Karate Piala Panglima TNI 2017 dikelompokan dalam dua katagori yaitu umum dan TNI. Khusus untuk kategori TNI diikuti tim karate dari Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL, Mabes AU, Paspampres, Akademi Militer, AAL, AAU.
Selanjutnya Kostrad, Kopassus, Korpashkas, Marinir, Kodiklatad, Kodiklatal, Koarmabar, Kolinlamil, Puspomal dan Kotama wilayah.
Sementara untuk kategori umum diikuti berbagai perguruan Karate dan kontingen karate provinsi seluruh Indonesia. Setiap kontingen akan bersaing pada 55 kelas yang terbagi menjadi 30 kelas putra dan 25 kelas putri.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo ketika dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan seluruh medali perunggu itu masing-masing dipersembahkan Muhammad Rafly (kata perorangan putri cadet), Iskandar Muda (kata perorangan putri U-21) serta Nuriska, Nadia, Aqila (kata beregu putri junior).
"Andi Elsa (kumite putri -54kg cadet), Muhammad Rozi (lumite putri +70kg cadet), Muh Fizar (kumite putra -67kg U-21) serta Muh Arsyal yang turun di nomor kumite putra -55 kg junior," katanya.
Meski hanya menyumbangkan medali perunggu namun pihaknya mengakui hal itu sudah merupakan hasil yang baik dan patut disyukuri.
Apalagi dengan tambahan medali perunggu ini membuat posisi Sulsel di klasemen ikut terdongkrak.
"Jadi kami sudah mengoleksi dua medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu. Saya kira ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri," ujarnya.
Adapun perolehan dua emas sebelumnya diraih Firdayanti (kumite putri -55kg kategori U-21) serta Anugrah Prasetyo yang turun di nomor kumite putra -57 kg cadet.
Sementara untuk empat perak masing-masing disumbangkan Rezky Adinda (kata perorangan putri cadet), serta Nurizka Fauzia yang turun di nomor kata perorangan putri junior.
Selanjutnya dua perak lain diraih Krisda Putri (kata perorangan putri U-21) serta Muhammad Irawan yang berlaga di nomor kumite putra kelas -50kg cadet.
Kejurnas Karate Piala Panglima TNI 2017 dikelompokan dalam dua katagori yaitu umum dan TNI. Khusus untuk kategori TNI diikuti tim karate dari Mabes TNI, Mabes AD, Mabes AL, Mabes AU, Paspampres, Akademi Militer, AAL, AAU.
Selanjutnya Kostrad, Kopassus, Korpashkas, Marinir, Kodiklatad, Kodiklatal, Koarmabar, Kolinlamil, Puspomal dan Kotama wilayah.
Sementara untuk kategori umum diikuti berbagai perguruan Karate dan kontingen karate provinsi seluruh Indonesia. Setiap kontingen akan bersaing pada 55 kelas yang terbagi menjadi 30 kelas putra dan 25 kelas putri.