Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan program Gerakan 1000 Kebaikan/ Gerakan 1000 Goodness (G 1000 G) merupakan salah satu sarana untuk menguji kemampuan para kepala dinas (kadis) di lingkup Pemprov Sulsel.
"Ini ujian bagi pimpinan atau kepala dinas dalam hal manajemen kerja sama dan kemampuan melibatkan staf dalam sebuah aktivitas," kata Gubernur Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa.
Gubernur mengatakan program G 1000 G pada dasarnya dimaksudkan untuk memperkuat fungsi yang melekat pada setiap dinas di lingkup Pemprov Sulsel.
"G 1000 G menunjukkan secara nyata apa fungsi dan peranan dinas yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata dia.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga harus melibatkan pemangku kepentingan lain, tidak hanya pemerintah saja. Selain itu, tambahnya, gerakan ini diharapkan menjadi stimulan yang membawa manfaat efek ganda bagi masyarakat.
Melalui program ini, menurut gubernur, pihaknya dapat mengukur seperti apa unit kerja dapat meningkatkan fungsinya.
Gubernur juga menegaskan program Gerakan 1000 Kebaikan tahun ini harus lebih baik dibandingkan pelaksanaannya tahun lalu.
"Intinya kegiatan yang dilakukan harus terstruktur, terukur, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.
Gerakan 1000 Kebaikan merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2013 hingga 2018.
Gerakan ini akan diikuti oleh Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, sektor swasta dan masyarakat.
"Ini ujian bagi pimpinan atau kepala dinas dalam hal manajemen kerja sama dan kemampuan melibatkan staf dalam sebuah aktivitas," kata Gubernur Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa.
Gubernur mengatakan program G 1000 G pada dasarnya dimaksudkan untuk memperkuat fungsi yang melekat pada setiap dinas di lingkup Pemprov Sulsel.
"G 1000 G menunjukkan secara nyata apa fungsi dan peranan dinas yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata dia.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga harus melibatkan pemangku kepentingan lain, tidak hanya pemerintah saja. Selain itu, tambahnya, gerakan ini diharapkan menjadi stimulan yang membawa manfaat efek ganda bagi masyarakat.
Melalui program ini, menurut gubernur, pihaknya dapat mengukur seperti apa unit kerja dapat meningkatkan fungsinya.
Gubernur juga menegaskan program Gerakan 1000 Kebaikan tahun ini harus lebih baik dibandingkan pelaksanaannya tahun lalu.
"Intinya kegiatan yang dilakukan harus terstruktur, terukur, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.
Gerakan 1000 Kebaikan merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2013 hingga 2018.
Gerakan ini akan diikuti oleh Pemprov Sulsel, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, sektor swasta dan masyarakat.