Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati menyatakan usungan untuk dikeluarkan rekomendasi bagi bakal calon Gubernur Sulsel masih bisa berubah.
"Kalaupun sudah ada bakal calon yang menyatakan berpaket dan ingin diusung partai, semua masih bisa berubah dengan melihat perkembangannya," ungkap Nurpati, saat temu wartawan disela Simposium Demokrat Sulsel di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Rabu.
Berdasarkan wacana yang menguat saat ini, ada tiga pasangan yang menginginkan diusung partai Demokrat, seperti Agus Arifin Nu`mang-Aliyah Mustika Ilham selanjutnya, Nurdin Abdullah-Tanri Bali Lamo dan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Meski demikian, kata dia, perubahan arah dukungan bisa disebabkan sejumlah faktor seperti, partai koalisi dimiliki bakal pasangan calon belum cukup, dan hasil survei kurang menyakinkan.
"Dari faktor itu bisa saja menjadi pertimbangan ketua umum pak Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi nanti akan diketahui siapa yang layak diusung," ujar Nurpati yang juga mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulsel ini.
Mengenai kapan rekomendasi usungan itu dikeluarkan, kata dia, tentu akan mengikuti tahapan, sebab kegiatan ini salah satu rangkaian penjaringan partai.
Kendati demikian, dalam aturan partai hanya dua pasangan akan diusulkan dan nantinya akan diputuskan satu pasangan oleh SBY selaku ketua umum pada Pilkada 2018.
Pada simposium tersebut hanya dikuti tujuh orang, empat bakal calon gubernur, yakni Nurdin Abdullah, Abdul Rivai Ras, Agus Arifin Nu'mang, Ni'matullah.
Sedangkan bakal calon gubernur yakni, Tanribali Lamo dan Andi Nurpati.
Sementara Nurdin Halid dan Aziz Qahar Mudzakkar berhalangan hadir.
Ketua DPD Partai Demorat Sulsel, Nik`matullah mengemukakan, bagi bakal calon yang mengikuti tahapan penjaringan ini, peluang masih terbuka, kecuali yang tidak hadir.
"Tetap kami konsisten dengan aturan penjaringan yang ada, kalapun berhalangan tentu ada konsekuensinya. Mengenai siapa yang nantinya menerima usungan rekomendasi, semua tergantung pusat," ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel ini sekaligus sebagai salah satu bakal calon gubernur.
Salah seorang bakal calon ghubernur lainnya, Agus Arifin Nu`mang yang santer diwacanakan akan berpasangan dengan kader Demokrat Aliyah Mustika Ilham, menyakini Demokrat akan memberikan rekomendasi kepadanya.
Sebab, seluruh program yang dijabarkan dalam simposium tadi, semuanya pro rakyat dan seluruh rangkaian tahapan diikutinya sampai tuntas meski masih ada tahapan selanjutnya yakni survei.
"Pastinya semua tahapan diikuti, dan tidak ada satupun yang lolos. Terkecuali, Partai Demokrat mengingkari itu," beber dia.
Sebelumnya, Simposium Demokrat Sulsel digelar di Hotel Fours Poin by Sheraton dibuka Sekertaris Majelis Tinggi DPP Demokrat, Amir Syamsuddin.
Sejumlah tim pemenangan dari masing masing bakal calon ikut hadir dan diramaikan oleh tiga penanggap dari akademisi sejumlah kampus memberikan masukan dari program mereka.
"Kalaupun sudah ada bakal calon yang menyatakan berpaket dan ingin diusung partai, semua masih bisa berubah dengan melihat perkembangannya," ungkap Nurpati, saat temu wartawan disela Simposium Demokrat Sulsel di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Rabu.
Berdasarkan wacana yang menguat saat ini, ada tiga pasangan yang menginginkan diusung partai Demokrat, seperti Agus Arifin Nu`mang-Aliyah Mustika Ilham selanjutnya, Nurdin Abdullah-Tanri Bali Lamo dan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Meski demikian, kata dia, perubahan arah dukungan bisa disebabkan sejumlah faktor seperti, partai koalisi dimiliki bakal pasangan calon belum cukup, dan hasil survei kurang menyakinkan.
"Dari faktor itu bisa saja menjadi pertimbangan ketua umum pak Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi nanti akan diketahui siapa yang layak diusung," ujar Nurpati yang juga mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulsel ini.
Mengenai kapan rekomendasi usungan itu dikeluarkan, kata dia, tentu akan mengikuti tahapan, sebab kegiatan ini salah satu rangkaian penjaringan partai.
Kendati demikian, dalam aturan partai hanya dua pasangan akan diusulkan dan nantinya akan diputuskan satu pasangan oleh SBY selaku ketua umum pada Pilkada 2018.
Pada simposium tersebut hanya dikuti tujuh orang, empat bakal calon gubernur, yakni Nurdin Abdullah, Abdul Rivai Ras, Agus Arifin Nu'mang, Ni'matullah.
Sedangkan bakal calon gubernur yakni, Tanribali Lamo dan Andi Nurpati.
Sementara Nurdin Halid dan Aziz Qahar Mudzakkar berhalangan hadir.
Ketua DPD Partai Demorat Sulsel, Nik`matullah mengemukakan, bagi bakal calon yang mengikuti tahapan penjaringan ini, peluang masih terbuka, kecuali yang tidak hadir.
"Tetap kami konsisten dengan aturan penjaringan yang ada, kalapun berhalangan tentu ada konsekuensinya. Mengenai siapa yang nantinya menerima usungan rekomendasi, semua tergantung pusat," ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel ini sekaligus sebagai salah satu bakal calon gubernur.
Salah seorang bakal calon ghubernur lainnya, Agus Arifin Nu`mang yang santer diwacanakan akan berpasangan dengan kader Demokrat Aliyah Mustika Ilham, menyakini Demokrat akan memberikan rekomendasi kepadanya.
Sebab, seluruh program yang dijabarkan dalam simposium tadi, semuanya pro rakyat dan seluruh rangkaian tahapan diikutinya sampai tuntas meski masih ada tahapan selanjutnya yakni survei.
"Pastinya semua tahapan diikuti, dan tidak ada satupun yang lolos. Terkecuali, Partai Demokrat mengingkari itu," beber dia.
Sebelumnya, Simposium Demokrat Sulsel digelar di Hotel Fours Poin by Sheraton dibuka Sekertaris Majelis Tinggi DPP Demokrat, Amir Syamsuddin.
Sejumlah tim pemenangan dari masing masing bakal calon ikut hadir dan diramaikan oleh tiga penanggap dari akademisi sejumlah kampus memberikan masukan dari program mereka.