Makassar (Antara Sulsel) - Bank Indonesia memprediksi kondisi keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan akan meningkat hingga 7,7 persen pada triwulan III 2017, kendati pada triwulan II mengalami penurunan 6,63 persen dari sebelumnya.

"Diperkirakan kondisi keuangan di Sulsel tahun ini mengalami kenaikan 7,3 sampai dengan 7,7 persen. Menjadi hal penting ketika pemerintah provinsi dapat diakselerasikan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulsel, Bambang Kusmiarso, Kamis.

Selain membahas prediksi peningkatan pertumbuhan ekonomi, Bambang mengatakan akan menerapkan pemberlakukan uang elektronik salah satunya diterapkan bagi pengguna jalan tol pada awal Oktober 2017.

Pihaknya mengaku, sejak lima tahun lalu BI akan menerapkan pembayaran non tunai atau uang elektronik kepada masyarakat, namun sempat ada kekhawatiran dalam penerapannya nanti, tetapi akhirnya akan terealisasi.

Sebelumnya, Bambang bersama direksi BI melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan di kantornya. Selain melaporkan kondisi keuangan di Sulsel, juga disampaikan persiapan rapat pada misi dagang di Ambon dan Maluku pada Juli lalu.

"Pak Gubnernur telah meminta kami untuk menyiapkan rapat ekskusif dan sudah dipersiapkan segala sesuatunya termasuk tempat, untk membahas segala sesuatunya termasuk pertumbuhan ekonomi," katanya.

Mengenai dengan persiapan rapat itu, kata dia, telah dimaksimalkan termasuk beberapa masukan mengenai masalah ekonomi akan dibicarakan kembali.

Saat ditanyakan tujuan kunjungan tersebut, tambahnya, tidak hanya melaporkan perkembangan ekonomi juga memperkuat koordinasi dan pertukaran data yang semakin mempererat hubungan antara BI dan Pemrov Sulsel.
Pada kesempatan itu, Syahrul memberikan apresisasi dan menyambut baik pemberlakukan uang eletronik itu yang efektif diberlakukan pada 1 Oktober 2017.

"Kita bicara tentang pertumbuhan dan prediksi ekonomi Sulsel. Salah satunya juga dibicarakan pemberlakuan uang elektronik dalam kartu. Kita bisa membuktikan Sulsel jauh lebih baik pertumbuhan ekonominya dibanding daerah lain, sering ini disebutkan dalam pidato saya," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024