Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergitas yang sudah terjalin baik antara pihaknya dengan Pemprov Sulsel khususnya dalam hal pertanian.
"Kami mengapresiasi dan memuji pertanian Sulsel karena adanya sinergi dengan Provinsi NTB khususnya dalam menyuplai stok bawang merah nasional," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ibnu Fikhi, Jumat.
Pujian dan apresiasi itu disampaikan ketika menerima rombongan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel yang melakukan kunjungan peningkatan orientasi Kepegawaian di kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, hari ini.
Rombongan tersebut dipimpin langsung Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum Sulfikar Dianda didampingi Humas Andi Achmad Mulya beserta 30 Orang rombongan.
Sementara itu, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum Sulsel, Sulfikar Dianda menegaskan kunjungan ini sebagai ajang sharing dalam hal pembinaan aparatur serta mekanisme sanksi hukuman pengelolaan ASN di Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB yang selama ini dinilai berjalan baik.
"Kami mengadakan orientasi tentang pembinaan aparatur dan mekanisme penerapan sanksi hukuman disiplin bagi ASN di sini, tujuannya untuk lebih tahu lebih dalam," Kata Sulfikar.
Terkait perihal tersebut, Ibnu Fikhi mengaku pembinaan aparatur khususnya kedisiplinan ASN telah dilakukan secara berkelanjutan.
"Pembinaan aparatur merupakan salah satu program yang sangat strategis. Oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah penanganannya, antara lain terus melakukan sosialisasi dan pembinaan disiplin, menetapkan regulasi berupa peraturan Gubernur, Melakukan optimalisasi gerakan disiplin daerah. Serta lebih mengoptimalkan program Sistem Aplikasi Kepegawaian (SIPAK)". Jelasnya.
"Kami mengapresiasi dan memuji pertanian Sulsel karena adanya sinergi dengan Provinsi NTB khususnya dalam menyuplai stok bawang merah nasional," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ibnu Fikhi, Jumat.
Pujian dan apresiasi itu disampaikan ketika menerima rombongan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel yang melakukan kunjungan peningkatan orientasi Kepegawaian di kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, hari ini.
Rombongan tersebut dipimpin langsung Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum Sulfikar Dianda didampingi Humas Andi Achmad Mulya beserta 30 Orang rombongan.
Sementara itu, Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum Sulsel, Sulfikar Dianda menegaskan kunjungan ini sebagai ajang sharing dalam hal pembinaan aparatur serta mekanisme sanksi hukuman pengelolaan ASN di Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB yang selama ini dinilai berjalan baik.
"Kami mengadakan orientasi tentang pembinaan aparatur dan mekanisme penerapan sanksi hukuman disiplin bagi ASN di sini, tujuannya untuk lebih tahu lebih dalam," Kata Sulfikar.
Terkait perihal tersebut, Ibnu Fikhi mengaku pembinaan aparatur khususnya kedisiplinan ASN telah dilakukan secara berkelanjutan.
"Pembinaan aparatur merupakan salah satu program yang sangat strategis. Oleh karena itu kami melakukan langkah-langkah penanganannya, antara lain terus melakukan sosialisasi dan pembinaan disiplin, menetapkan regulasi berupa peraturan Gubernur, Melakukan optimalisasi gerakan disiplin daerah. Serta lebih mengoptimalkan program Sistem Aplikasi Kepegawaian (SIPAK)". Jelasnya.