Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso memandang perlu mengakselerasi belanja pemerintah di wilayah Sulsel.

"Kami melihat penting agar pengeluaran belanja pemerintah diakselerasi," kata Bambang di Makassar, Sabtu.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan BI terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel, diketahui ekonomi Sulsel hanya tumbuh 6,63 persen pada Triwulan II 2017, jauh lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,52 persen.

Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III 2017 berada di kisaran 7,3 sampai 7,7 persen. Namun, untuk itu belanja pemerintah juga perlu diakselerasi.

"Apa yang terjadi dalam realisasi belanja pemerintah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Menurut Bambang, belanja pemerintah biasanya memang tertahan pada triwulan pertama dan kedua, lalu meningkat pada Triwulan III dan IV.

"Yang kami harapkan pada triwulan tiga dan empat, paling tidak mengikuti pola pada tahun sebelumnya," katanya.

Dari data Bank Indonesia, realisasi belanja pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga Triwulan II 2017 tercatat baru Rp715,68 miliar atau 7,8 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp9,15 triliun. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 yang mencapai 13,8 persen.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024