Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah minta kepada Dinas Perikanan dan Kelautan agar segera melakukan sosialisasi kepada petani rumput laut tentang sonasi dan penggunaan pelampung.
Sosialisasi sangat penting agar petani rumput laut mengerti sonasi dan penggunaan pelampung yang baik yang akan dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda), kata bupati saat meninjau penimbunan revitalisasi Pantai Seruni, di Bantaeng, Kamis.
Bupati yang melakukan peninjauan bersama Komandan Kodim (Dandim) 1410, LetKol Sidik, Kepala Dinas PU dan Praswil, Arsyad Borahima melihat langsung kondisi penimbunan di arael seluas 14 Ha yang akan menghabiskan dana Rp16 miliar pada tahap awal.
Menurut Nurdin Abdullah, revitalisasi pantai diharapkan menghadirkan kota baru sebab di kawasan ini akan dibangun berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya.
Khusus pelaksanaan sonasi, Bupati mengatakan, akan dilakukan secepatnya tanpa merugikan petani rumput laut.
"Semua tali hingga pelampung akan ditata dan diganti dengan pelampung berwarna-warni agar indah dilihat," urainya.
Pelampung tersebut pada malam hari akan mengeluarkan cahaya sehingga pada malam haripun suasana pantai akan indah dilihat, tambahnya. Ia juga mengatakan, melalui sonasi akan jelas jalur yang akan dilalui perahu yang akan keluar masuk.
"Nantinya, ada kawasan bebas rumput laut dan ada kawasan untuk jalur keluar masuk perahu sehingga tidak mengganggu budidaya tanaman yang banyak diminati itu," jelasnya.
Bupati Bantaeng mengatakan, dalam sonasi itu, peralatan petani rumput laut, baik tali maupun pelampungnya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda). "Kami akan ganti semua peralatan para petani rumput laut," ujar Nurdin Abdullah.
(T.PSO-099/F003)
Sosialisasi sangat penting agar petani rumput laut mengerti sonasi dan penggunaan pelampung yang baik yang akan dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda), kata bupati saat meninjau penimbunan revitalisasi Pantai Seruni, di Bantaeng, Kamis.
Bupati yang melakukan peninjauan bersama Komandan Kodim (Dandim) 1410, LetKol Sidik, Kepala Dinas PU dan Praswil, Arsyad Borahima melihat langsung kondisi penimbunan di arael seluas 14 Ha yang akan menghabiskan dana Rp16 miliar pada tahap awal.
Menurut Nurdin Abdullah, revitalisasi pantai diharapkan menghadirkan kota baru sebab di kawasan ini akan dibangun berbagai fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya.
Khusus pelaksanaan sonasi, Bupati mengatakan, akan dilakukan secepatnya tanpa merugikan petani rumput laut.
"Semua tali hingga pelampung akan ditata dan diganti dengan pelampung berwarna-warni agar indah dilihat," urainya.
Pelampung tersebut pada malam hari akan mengeluarkan cahaya sehingga pada malam haripun suasana pantai akan indah dilihat, tambahnya. Ia juga mengatakan, melalui sonasi akan jelas jalur yang akan dilalui perahu yang akan keluar masuk.
"Nantinya, ada kawasan bebas rumput laut dan ada kawasan untuk jalur keluar masuk perahu sehingga tidak mengganggu budidaya tanaman yang banyak diminati itu," jelasnya.
Bupati Bantaeng mengatakan, dalam sonasi itu, peralatan petani rumput laut, baik tali maupun pelampungnya akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda). "Kami akan ganti semua peralatan para petani rumput laut," ujar Nurdin Abdullah.
(T.PSO-099/F003)