Sinjai (Antara Sulsel) - Dinas Koperasi,UKM dan Tenaga Kerja  (Diskopnaker) Kabupaten Sinjai, kembali melakukan inovasi dalam upaya pembinaan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan membuka klinik layanan konsultasi  pengemasan kripik.

Kepala Seksi Kelembagaan UKM Diskopnaker Kabupaten Sinjai Nur Insana di Sinjai, Selasa, mengungkapkan terobosan ini dibentuk karena banyak pelaku UMK utamanya pengusaha kripik  yang masih menggunakan kemasan sederhana.

"Kami berharap  Keberadaan Lembaga Konsultasi Pengemasan Kripik yang sekretariatnya berada Kantor Diskopnaker Kabupaten Sinjai ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha kripik, sehingga kemasan berbagai produk yang selama ini masih sangat sederhana, bisa menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan daya saing produk," ungkapnya.

Salah seorang pelaku usaha kripik Sukmawati di Desa Pattalassang menyambut baik dibukanya Klinik tersebut.

"Salah satu kendala yang kami hadapi selama ini adalah persoalan kemasan. Banyak pelaku usaha yang memiliki kripik dengan cita rasa yang tidak kalah dengan buatan pabrik, namun kurang mampu bersaing di pasaran lantaran  kemasan yang kurang menarik. Karena itu, dibukanya Klinik Kemasan oleh Diskopnaker Sinjai, mudah mudahan bisa menjadi solusi terhadap problem tersebut," ujar Sukmawati.

Layanan Konsultasi Pengemasan Kripik yang  memanfaatkan pendamping UKM selaku tenaga tehnis ini  terbuka  untuk umum, serta tidak dipungut biaya.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024