Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Jambi memboyong serta beberapa pejabatnya serta pejabat kepolisian untuk belajar langsung ke Makassar serta mengadopsi beberapa programnya diantaranya, "War Room Makassar".
"Ada banyak program yang sangat bagus di Makassar dan satu-persatu akan kita adopsi untuk di Kota Jambi sesuai dengan kebutuhan," ujar Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, program war room atau ruang kendali kota Makassar ini sangat brilian karena selain bermanfaat untuk memantau kinerja pelayanan aparatur juga bermanfaat untuk keamanan dan ketertiban kota.
Karenanya, program smart city melalui pengendali "war room" yang telah dijalankan di Makassar selama dua tahun itu akan diadopsinya juga demi kepentingan masyarakatnya.
"Tadi sudah dijelaskan langsung oleh pak wali kota fungsi dari war room ini dan ini digunakan untuk mengamati kinerja aparat juga digunakan untuk mengontrol situasi keamanan kota," katanya.
Dalam kunjungan Wali Kota Jambi Syarif Fasha ke Makassar, juga membawa serta Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi untuk melihat langsung cara kerja dari war room tersebut.
Ia menyebut jika Makassar adalah salah satu kota terkemuka di Indonesia dan dengan kecanggihan teknologi yang digunakan sekarang ini semakin membuatnya terdepan.
Fasha bahkan mensejajarkannya dengan kota-kota dunia lainnya yang ada di Eropa dan Amerika seperti Paris di mana kantor polisi juga mengontrol aktivitas warga di luar rumah melalui kamera CCTV.
"Luar biasa kota Makassar, kota-kota di masa depan di seluruh dunia memang harus seperti ini. Di Paris di kantor polisi juga seperti ini terekam nyopet dioper langsung hilang. Ini harus kita contoh," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang memberikan penjelasan secara rinci mengenai fungsi dan interkoneksinya dengan beberapa bagian lainnya mengaku jika war room yang dibangunnya ini sudah sangat modern.
Selain itu, war room juga terkoneksi dengan call center 112. Bagi warga Makassar yang ingin mendapatkan pelayanan Home Care dapat menghubungi call center 112 melalui hand phone ataupun telepon rumah.
"Ada banyak program yang sangat bagus di Makassar dan satu-persatu akan kita adopsi untuk di Kota Jambi sesuai dengan kebutuhan," ujar Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, program war room atau ruang kendali kota Makassar ini sangat brilian karena selain bermanfaat untuk memantau kinerja pelayanan aparatur juga bermanfaat untuk keamanan dan ketertiban kota.
Karenanya, program smart city melalui pengendali "war room" yang telah dijalankan di Makassar selama dua tahun itu akan diadopsinya juga demi kepentingan masyarakatnya.
"Tadi sudah dijelaskan langsung oleh pak wali kota fungsi dari war room ini dan ini digunakan untuk mengamati kinerja aparat juga digunakan untuk mengontrol situasi keamanan kota," katanya.
Dalam kunjungan Wali Kota Jambi Syarif Fasha ke Makassar, juga membawa serta Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi untuk melihat langsung cara kerja dari war room tersebut.
Ia menyebut jika Makassar adalah salah satu kota terkemuka di Indonesia dan dengan kecanggihan teknologi yang digunakan sekarang ini semakin membuatnya terdepan.
Fasha bahkan mensejajarkannya dengan kota-kota dunia lainnya yang ada di Eropa dan Amerika seperti Paris di mana kantor polisi juga mengontrol aktivitas warga di luar rumah melalui kamera CCTV.
"Luar biasa kota Makassar, kota-kota di masa depan di seluruh dunia memang harus seperti ini. Di Paris di kantor polisi juga seperti ini terekam nyopet dioper langsung hilang. Ini harus kita contoh," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang memberikan penjelasan secara rinci mengenai fungsi dan interkoneksinya dengan beberapa bagian lainnya mengaku jika war room yang dibangunnya ini sudah sangat modern.
Selain itu, war room juga terkoneksi dengan call center 112. Bagi warga Makassar yang ingin mendapatkan pelayanan Home Care dapat menghubungi call center 112 melalui hand phone ataupun telepon rumah.