Sangihe (Antara Sulsel) - Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana berpendapat bahwa potensi laut yang luasnya 96 persen dari total wilayah kabupaten setempat harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Di dalam laut ada sumber kehidupan yang harus dijadikan peluang untuk kesejahteraan masyarakat," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut Gaghana, sebagai daerah kepulauan masyarakat harus bisa memanfaatkan laut sebagai sumber penghasilan.
"Hasil laut di wilayah perairan Sangihe sangat besar bila dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat," kata Bupati.
Nelayan setempat sebagai pemilik harta kekayaan di laut wilayah Sangihe tidak boleh terus menjadi nelayan tradisional yang hanya bekerja untuk kebutuhan setiap hari.
"Kita harus belajar dari nelayan diluar daerah yang tetap bertahan di laut dalam waktu beberapa hari untuk memperoleh hasil yang lebih," kata dia.
Peluang ini harus dimiliki oleh nelayan lokal untuk terus berusaha mengembangkan diri menjadi nelayan yang modern melalui berbagai ketrampilan.
Gaghana juga meminta kepada dinas Kelautan dan Perikanan untuk terus memberikan pembekalan dan keterampilan melalui berbagai pelatihan agar hasil laut bisa dinikmati dengan maksimal oleh masyarakat setempat.
"Laut harus menjadi rumah bagi nelayan Sangihe dalam memenuhi kebutuhan keluarga serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata dia.
Pemerintah daerah juga terus melakukan terobosan melalui pendekatan kepada pengusaha perikanan agar dapat membeli hasil tangkapan nelayan dengan harga yang baik.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pengusaha ikan agar bersedia membeli hasil tangkapan nelayan Sangihe dengan harga yang memadai," kata dia.
"Di dalam laut ada sumber kehidupan yang harus dijadikan peluang untuk kesejahteraan masyarakat," kata Jabes Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut Gaghana, sebagai daerah kepulauan masyarakat harus bisa memanfaatkan laut sebagai sumber penghasilan.
"Hasil laut di wilayah perairan Sangihe sangat besar bila dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat," kata Bupati.
Nelayan setempat sebagai pemilik harta kekayaan di laut wilayah Sangihe tidak boleh terus menjadi nelayan tradisional yang hanya bekerja untuk kebutuhan setiap hari.
"Kita harus belajar dari nelayan diluar daerah yang tetap bertahan di laut dalam waktu beberapa hari untuk memperoleh hasil yang lebih," kata dia.
Peluang ini harus dimiliki oleh nelayan lokal untuk terus berusaha mengembangkan diri menjadi nelayan yang modern melalui berbagai ketrampilan.
Gaghana juga meminta kepada dinas Kelautan dan Perikanan untuk terus memberikan pembekalan dan keterampilan melalui berbagai pelatihan agar hasil laut bisa dinikmati dengan maksimal oleh masyarakat setempat.
"Laut harus menjadi rumah bagi nelayan Sangihe dalam memenuhi kebutuhan keluarga serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata dia.
Pemerintah daerah juga terus melakukan terobosan melalui pendekatan kepada pengusaha perikanan agar dapat membeli hasil tangkapan nelayan dengan harga yang baik.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pengusaha ikan agar bersedia membeli hasil tangkapan nelayan Sangihe dengan harga yang memadai," kata dia.