Makassar (Antara Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan mengincar tiga medali emas pencak silat pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV di Makassar, Sulsel, pada 14-21 Oktober 2017.
Ketua Kontingen Sulawesi Selatan Ilham Rasyid di Makassar, Sabtu, mengatakan, peluang untuk merebut sekaligus mewujudkan target tiga emas tentu terbuka lebar jika melihat potensi atlet yang diturunkan pada ajang tersebut.
"Pencak silat menjadi salah satu cabang andalan sehingga kita targetkan bisa merebut tiga medali emas," katanya.
Target yang dibebankan untuk pesilat Sulsel itu juga dinilai realitis dan sudah melalui kalkulasi-kalkulasi tersendiri.
Sementara Pelatih pencak silat Sulsel, Imam Suyudi mengatakan menurunkan sebanyak 15 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan lima putri untuk mewujudkan target yang dibebankan kepada mereka.
Adapun pesilat putra yang diharapkan mampu mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sulsel itu masing-masing Ahmad (kelas A), Bambang Pratama (kelas B), Hamry (kelas C), Syahfrillah Syam (kelas D), Ardiansyah (kelas E).
Selanjutnya ada Wahyu Rizaldi (kelas F), Rangga Andhika (kelas G), M Ashadi Alif (kelas H), Moeslim Bin Ilyas (kelas I) serta Iqbal Ashary yang akan turun di kelas seni atau jurus tunggal putra.
Sementara untuk pesilat putri masing-masing Srihandriana (kelas A), Delvianti Paris Alik (kelas B), Fikratul (kelas C), Ayu Lestari (kelas D), serta Yuniar Octaviani yang tampil pada kategori seni/jurus perorangan putri.
Tim pelatih tentunya berharap seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada pertandingan nanti. Pihaknya juga terus fokus mematangkan persiapan demi menjaga peluang prestasi di ajang olahraga mahasiswa terbesar se-Indonesia tersebut.
"Semua atlet berpeluang meraih medali emas. Jadi artinya kami tidak membebabkan pada satu-dua atlet saja namun setiap atlet yang kita turunkan di Pomnas 2017," ujarnya.
Ketua Kontingen Sulawesi Selatan Ilham Rasyid di Makassar, Sabtu, mengatakan, peluang untuk merebut sekaligus mewujudkan target tiga emas tentu terbuka lebar jika melihat potensi atlet yang diturunkan pada ajang tersebut.
"Pencak silat menjadi salah satu cabang andalan sehingga kita targetkan bisa merebut tiga medali emas," katanya.
Target yang dibebankan untuk pesilat Sulsel itu juga dinilai realitis dan sudah melalui kalkulasi-kalkulasi tersendiri.
Sementara Pelatih pencak silat Sulsel, Imam Suyudi mengatakan menurunkan sebanyak 15 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan lima putri untuk mewujudkan target yang dibebankan kepada mereka.
Adapun pesilat putra yang diharapkan mampu mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sulsel itu masing-masing Ahmad (kelas A), Bambang Pratama (kelas B), Hamry (kelas C), Syahfrillah Syam (kelas D), Ardiansyah (kelas E).
Selanjutnya ada Wahyu Rizaldi (kelas F), Rangga Andhika (kelas G), M Ashadi Alif (kelas H), Moeslim Bin Ilyas (kelas I) serta Iqbal Ashary yang akan turun di kelas seni atau jurus tunggal putra.
Sementara untuk pesilat putri masing-masing Srihandriana (kelas A), Delvianti Paris Alik (kelas B), Fikratul (kelas C), Ayu Lestari (kelas D), serta Yuniar Octaviani yang tampil pada kategori seni/jurus perorangan putri.
Tim pelatih tentunya berharap seluruh atlet mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada pertandingan nanti. Pihaknya juga terus fokus mematangkan persiapan demi menjaga peluang prestasi di ajang olahraga mahasiswa terbesar se-Indonesia tersebut.
"Semua atlet berpeluang meraih medali emas. Jadi artinya kami tidak membebabkan pada satu-dua atlet saja namun setiap atlet yang kita turunkan di Pomnas 2017," ujarnya.