Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan saat menghadiri Musyawarah Daerah Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia Sulawesi Selatan meminta organisasi itu menyelesaikan semua kewajibannya menyerahkan fasilitas umum dan sosialnya.

"Kita berharap, semua pengembang yang bernaung di bawah bendera REI agar bisa menuntaskan fasum dan fasosnya, menyerahkan kepada pemerintah kota," ujar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar. Senin.

Ia mengatakan, banyak persoalan fasum dan fasos milik pemerintah kota itu sekarang sedang berada di bawah penguasaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, melalui musda itu, dia berharap kepada semua pengembang bisa memberikan fasum dan fasos tersebut kepada pemerintah kota saat sedang membangun perumahan ataupun lainnya.

"Selama ini, REI selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar. Olehnya itu, kita berharap DPD REI bisa menyelesaikan fasum dan fasosnya secara cepat. Pasti kita akan bantu `developer`nya," katanya.

Selain itu, dia juga berharap kepada Real Estat Indonesia (REI) agar rumah yang telah diserahkan itu sudah tersedia satu pohon depan rumahnya untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) di kota ini.

"Jadi nanti itu ada 1.000 pohon. Minimal satu pohon satu rumah," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, momentum musda harus digunakan REI dan seluruh organisasi untuk melakukan evaluasi diri.

Ia juga berharap REI maupun organisasi lainnya bisa bercermin agar dapat melihat jelas kondisi REI saat ini dan seperti apa REI di masa depan dengan perkembangan zaman yang begitu pesat.

Momentum ini adalah kesempatan untuk gelisah. Kalau terlalu tenang itu bukan pemimpin yang baik. Kalau orang tidak gelisah artinya sudah merasa mapan.

"Kita bukan generasi yang beranggapan segala sesuatunya sudah baik. Tapi kita harus jadi generasi yang gelisah untuk menyiapkan masa depan. Untuk melahirkan generasi yang dapat menghadapi teknologi dan perubahan yang cepat," katanya.

Ketua DPD REI Sulsel Arief Mone dalam kesempatan tersebut menyampaikan pencapai REI selama kepemimpinannya. Salah satunya adalah dukungan membangun rumah bersubsidi sebanyak 10.000 unit setiap tahun.

"Untuk tahun ini dari target pembangunan 15.000 unit, sudah terealisasi sebanyak 13.000 pada akhir September dan kita yakin dapat menyelesaikan target hingga akhir tahun," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024