Makassar (Antara Sulsel) - Jaksa Agung HM Prasetyo meresmikan Gedung Pusat Kajian Kejaksaan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Selasa.
Penanggungjawab kegiatan sekaligus Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Dr Farida Patittingi di Makassar, mengatakan peresmian gedung ini merupakan rangkaian dari seminar Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan tema "Penguatan Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia" yang dilaksanakan di Auditorium Prof A Amiruddin, Universitas Hasanuddin Makassar.
"Jadi kita sengaja mengundang Jaksa Agung untuk hadir dan meresmikan gedung pusat kajian di Fakultas Hukum Unhas," katanya
Apalagi, kata dia, keterlibatan Jaksa Agung dalam gedung tersebut memang cukup besar karena anggaran pembangunan gedungnya dari Kejaksaan RI yang merupakanan inisiasi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Jan Samuel Maringka.
Pusat Kajian Kejaksaan ini, kata dia, pertama kali diinisiasi sejak tahun 2015 dan terus aktif melaksanakan Focus Discussion Group (FGD), ataupun seminar.
"Pusat Kajian Kejaksaan di Fakultas Hukum, Unhas ini satu-satunya di Indonesia. Kami tentu bersyukur sudah bisa diresmikan hari ini," jelasnya.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA berharap Gedung Pusat Kajian Unhas yang diresmikan hari ini dapat menjadi panglima penegakan hukum yang berkarakter dan beretika.
"Kami tentunya berharap Gedung Pusat Kajian Fakultas Hukum Unhas ini melahirkan pandangan inovatif dan menjadi panglima lahirnya penegakan hukum yang berkarakter dan beretika," ujarnya.
Ia menjelaskan, kerjasama antara dunia pendidikan dan kejaksaan perlu didukung. Untuk itu, dengan peresmian gedung tersebut diharapkan bisa memberikan pengaruh positif dan berkontribusi khususnya dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Di Unhas banyak MoU, kegalauan kami apakah bisa direalisasikan, ternyata sejak dilakukan di 2015, Pusat Lembaga Kajian Kejaksaan dapat terbentuk dibawah naungan Fakultas Hukum Unhas," kata Dwia.
Penanggungjawab kegiatan sekaligus Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Dr Farida Patittingi di Makassar, mengatakan peresmian gedung ini merupakan rangkaian dari seminar Penyerapan Aspirasi Masyarakat dengan tema "Penguatan Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia" yang dilaksanakan di Auditorium Prof A Amiruddin, Universitas Hasanuddin Makassar.
"Jadi kita sengaja mengundang Jaksa Agung untuk hadir dan meresmikan gedung pusat kajian di Fakultas Hukum Unhas," katanya
Apalagi, kata dia, keterlibatan Jaksa Agung dalam gedung tersebut memang cukup besar karena anggaran pembangunan gedungnya dari Kejaksaan RI yang merupakanan inisiasi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Jan Samuel Maringka.
Pusat Kajian Kejaksaan ini, kata dia, pertama kali diinisiasi sejak tahun 2015 dan terus aktif melaksanakan Focus Discussion Group (FGD), ataupun seminar.
"Pusat Kajian Kejaksaan di Fakultas Hukum, Unhas ini satu-satunya di Indonesia. Kami tentu bersyukur sudah bisa diresmikan hari ini," jelasnya.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA berharap Gedung Pusat Kajian Unhas yang diresmikan hari ini dapat menjadi panglima penegakan hukum yang berkarakter dan beretika.
"Kami tentunya berharap Gedung Pusat Kajian Fakultas Hukum Unhas ini melahirkan pandangan inovatif dan menjadi panglima lahirnya penegakan hukum yang berkarakter dan beretika," ujarnya.
Ia menjelaskan, kerjasama antara dunia pendidikan dan kejaksaan perlu didukung. Untuk itu, dengan peresmian gedung tersebut diharapkan bisa memberikan pengaruh positif dan berkontribusi khususnya dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Di Unhas banyak MoU, kegalauan kami apakah bisa direalisasikan, ternyata sejak dilakukan di 2015, Pusat Lembaga Kajian Kejaksaan dapat terbentuk dibawah naungan Fakultas Hukum Unhas," kata Dwia.