Mamuju (Antara Sulbar) - Sebanyak 217 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 39 desa di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.

Kesiapan pengamanan pemilihan kepala desa serentak itu melalui apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Majene, Kamis.

Apel gelar pasukan pengamanan pemilihan kepala desa serentak itu dipimpin Bupati Majene H Fahmi Massiara dengan dihadiri Wakil Bupati, Wakapolres Majene Komisaris Polisi Muhammad Arif, Dandim 1401, Kepala Kejaksaan Negeri, sekretaris daerah, para Danramil dan Kapolsek serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di daerah itu.

Untuk menjaga tetap terciptanya iklim kondusif di Majene pada pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak, Bupati meminta TNI, Polri maupun pemerintah daerah tidak memihak kepada salah satu calon dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua calon tanpa ada pilih kasih.

"Perlakukan semua pihak secara adil serta bekerja dengan semangat tulus dan ikhlas demi kamtibmas yang tetap aman dan terkendali," kata Fahmi Massiara.

Sementara itu, Kepala bagian Operasional Polres Majene Komisaris Polisi Bambang Haryono mengatakan, pihaknya mengerhkan 217 personel pada pemilihan kepala desa serentak serentak di 39 desa .

"Personel yang diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak itu sebanyak 217 orang, termasuk instansi terkait seperti TNI, Satpol PP serta Linmas," katanya.

"Pola pengamanan ada dua, yaitu rawan dan aman. Untuk pola rawan kami menempatkan 2-3 orang personel, sementara untuk pola aman ditempatkan satu personel kepolisian," tutur Bambang Haryono.

Kehadiran personel kepolisian, TNI dan instansi lainnya pada pengamanan pemilihan kepala desa serentak itu, menurut Bambang Haryono, untuk memberikan jaminan kepada setiap orang yang akan melaksanakan haknya, agar merasa aman, nyaman, bebas dari rasa tekanan, ketakutan ataupun ancaman dari pihak manapun dan dari siapapun.

Ia berharap seluruh personel melaksanakan tugas pengamanan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras serta dedikasi, profesionalisme, modern dan terpercaya.

"Hilangkan segala potensi ancaman yang mengganggu atau menggagalkan pilkades dimanapun saudara bertugas dengan selalu proaktif, amanah, tegas unggul dan humanis," kata Bambang Haryono.

Ia juga berharap, melalui sinergitas kegiatan pemilihan kepala desa serentak itu dapat berjalan lancar dan aman.

"Terima kasih juga kepada pihak TNI dan Satpol PP yang akan membantu melakukan pengamanan," kata Bambang Haryono.

Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene, yakni pencetakan dan pendistribusian surat dan kotak suara dilaksanakan pada 2 Oktober 2017, pendisitribusian surat panggilan pemilih dilaksanakan pada H-3 atau tiga hari sebelum pemungutan suara.

Sementara, jadwal kampanye dilaksanakan pada 9 Oktober dan masa tenang pada 12 Oktober 2017.

Pemungutan suara di TPS, perhitungan suara dan pemungutan hasil suara dilaksanakan pada 15 Oktober. Jika ada sanggahan atas hasil pemungutan suara panitia menunggu hingga 16 oktober 2017.

Penetapan laporan PPKD kepada BPD tentang hasil pemungutan/pemilihan suara terhadap calon terpilih dilakukan pada 16 oktober 2017 serta pengesahan calon terpilih oleh bupati paling lambat dilaksanakan tiga puluh hari setelah diterima laporan dari BPD.

Untuk pelantikan kepala desa terpilih, paling lambat dilaksanakan tiga puluh hari setelah disahkan oleh bupati atau diperkirakan pada 28 November 2017.

Pewarta : Amirullah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024