Bantaeng (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Bandung, Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,

Rombongan Pemkot dari Jawa Barat tersebut diterima secara resmi Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab  di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis.

Walikota Tasikmalaya H Budi Budiman mengatakan salah satu alasan dipilihnya Kabupaten Bantaeng sebagai lokasi studi karena memiliki Sistem Penanggulangan Darurat Terpadu (SPGDT) yang sangat baik.

"Kami sadar kesehatan menjadi hal yang sangat penting dan merupakan prioritas. Kami berkunjung ke Bantaeng untuk berbagi pengalaman dan mencari ilmu demi kepentingan masyarakat kami. Karena Bantaeng memiliki inovasi luar biasa khususnya dalam hal pelayanan kesehatan," ujar Budi.

Sementara itu, rombongan Pemerintah Kota Bandung yang dipimpin Sekretaris Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Pagat Pasya mengatakan bahwa dirinya mengajak seluruh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dari 10 Kecamatan, melakukan kunjungan dalam rangka silaturrahim dan saling berbagi terkait masalah sosial.

"Kami telah mendengar Kabupaten Bantaeng sudah banyak melakukan program yang sangat baik terutama dalam hal penanggulangan kemiskinan. Kami ingin mengadopsi inovasi ini untuk diterapkan di daerah kami," jelas Pagat Pasya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng pada kesempatan tersebut memberi gambaran umum terkait daerahnya, serta  bagaimana Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengawali kepemimpinannya dengan membangun cekdam untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kabupaten tersebut dan inovasinya  sehingga daerahnya dikenal luas.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala BKPSDM Kabupaten Bantaeng H Asri Sahrun yang juga menjabat sebagai Plt. Kadis Kesehatan, Kepala Dinas Sosial Bantaeng A Irvandi Langgara, Direktur RSUD Bantaeng Sultan, serta Sekretaris Dinas Kesehatan Bantaeng  Andi Ihsan yang juga Koordinator Brigade Siaga Bencana.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024