Makassar (Antara Sulsel) - Siswa-siswa sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberi kepercayaan untuk membangun panggung bergerak dan panggung utama puncak acara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan (HUT Sulsel) ke-348.
"Kami melibatkan para siswa SMK agar apa yang mereka pelajari di bangku sekolah bisa langsung dipraktekkan dan nantinya tidak gagap lagi di dunia kerja karena sudah sering praktek luar," kata Ketua Panitia HUT Sulsel Irman Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Kepercayaan ini, kata Irman, juga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa.
"Ini juga tentunya prestise tersendiri bahwa karya mereka akan dilihat dan diapresiasi oleh puluhan ribu orang," ucapnya.
Salah seorang Guru Jurusan Teknik Pengelasan SMK 5 Makassar Makmur mengatakan para siswa SMK membangun dua jenis panggung, yaitu panggung bergerak dan panggung utama.
"Panggung tersebut dirancang oleh siswa SMK Jurusan Konstruksi Bangunan, sementara konstruksi teknis dilakukan oleh siswa Jurusan Teknik Pengelasan," kata Makmur yang ditemui di lokasi kontruksi di Stadion Barombong, Makassar.
Pengerjaan kata dia, sudah dilakukan selama kurang lebih sebelas hari dengan melibatkan lebih dari 70 siswa SMK 5, dan siswa dari SMK negeri lain termasuk SMK Somba Opu Kabupaten Gowa.
"SMK 5 ditunjuk sebagai koordinator," tambahnya.
Menurut dia, para siswa yang terlibat adalah siswa kelas 3 yang sudah memasuki masa praktek kerja. Mereka bekerja secara bergiliran setelah jam sekolah hingga menjelang magrib, dengan pengawasan dari guru sekolah.
"Suatu kebanggan bagi kami karena kami diberi kepercayaan sehingga kami bisa membimbing anak-anak menyelesaikan pekerjaan ini, dan mereka juga senang," tuturnya.
Sementara salah seorang siswa Rivaldo Mikael mengaku senang dapat terlibat dalam pengerjaan panggung tersebut.
"Saya senang, karena bisa mendapat pengalaman di sini, jadi kalau keluar (lulus) nanti sudah terampil," pungkasnya.
"Kami melibatkan para siswa SMK agar apa yang mereka pelajari di bangku sekolah bisa langsung dipraktekkan dan nantinya tidak gagap lagi di dunia kerja karena sudah sering praktek luar," kata Ketua Panitia HUT Sulsel Irman Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Kepercayaan ini, kata Irman, juga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi para siswa.
"Ini juga tentunya prestise tersendiri bahwa karya mereka akan dilihat dan diapresiasi oleh puluhan ribu orang," ucapnya.
Salah seorang Guru Jurusan Teknik Pengelasan SMK 5 Makassar Makmur mengatakan para siswa SMK membangun dua jenis panggung, yaitu panggung bergerak dan panggung utama.
"Panggung tersebut dirancang oleh siswa SMK Jurusan Konstruksi Bangunan, sementara konstruksi teknis dilakukan oleh siswa Jurusan Teknik Pengelasan," kata Makmur yang ditemui di lokasi kontruksi di Stadion Barombong, Makassar.
Pengerjaan kata dia, sudah dilakukan selama kurang lebih sebelas hari dengan melibatkan lebih dari 70 siswa SMK 5, dan siswa dari SMK negeri lain termasuk SMK Somba Opu Kabupaten Gowa.
"SMK 5 ditunjuk sebagai koordinator," tambahnya.
Menurut dia, para siswa yang terlibat adalah siswa kelas 3 yang sudah memasuki masa praktek kerja. Mereka bekerja secara bergiliran setelah jam sekolah hingga menjelang magrib, dengan pengawasan dari guru sekolah.
"Suatu kebanggan bagi kami karena kami diberi kepercayaan sehingga kami bisa membimbing anak-anak menyelesaikan pekerjaan ini, dan mereka juga senang," tuturnya.
Sementara salah seorang siswa Rivaldo Mikael mengaku senang dapat terlibat dalam pengerjaan panggung tersebut.
"Saya senang, karena bisa mendapat pengalaman di sini, jadi kalau keluar (lulus) nanti sudah terampil," pungkasnya.