Mamuju (Antara Sulbar) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat mengerahkan satu peleton personel Brimob untuk melakukan pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene.

Kepala Bagian Operasional Polres Majene Komisaris Polisi Bambang, saat menyambut kedatangan satu peleton personel Satuan Brimob Polda Sulbar, di Majene, Sabtu, menyatakan kehadiran personel Brimob tersebut untuk membantu pengamanan pemilihan kepala desa serentak di 39 desa di daerah itu yang akan berlangsung pada 15 Oktober 2017.

"Kami sampaikan selamat datang dan terima kasih kepada personel Satuan Brimob Polda Sulbar yang akan membantu pengamanan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene," ujar Bambang.

"Kehadiran personel Satuan Brimob Polda Sulbar ini adalah untuk memberikan jaminan kepada setiap orang yang akan melaksanakan haknya, agar merasa aman, nyaman, bebas dari rasa tekanan, ketakutan ataupun ancaman dari pihak manapun dan dari siapapun," terangnya.

Kabag Operasional Polres Majene itu berharap, personel Brimob dapat melaksanakan tugas pengamanan tersebut dengan sungguh-sungguh, kerja keras serta dedikasi, profesionalisme, modern dan tepercaya.

"Kami akan melaksanakan pengamanan dengan menghilangkan segala potensi ancaman yang dapat mengganggu atau menggagalkan pemilihan kepala desa serentak. Saya juga meminta semua personel kepolisian termasuk personel Brimob agar dimana pun bertugas selalu proaktif, amanah, tegas unggul dan humanis dalam melakukan pengamanan," tegas Bambang.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Barat Brigadir Jenderal Polisi Baharudin Djafar mengingatkan personel kepolisian di daerah itu agar tetap bersikap netral pada pemilihan kepala desa serentak.

"Perlakukan semua pihak secara adil serta berkerja dengan semangat tulus dan ikhlas demi kamtibmas yang tetap aman dan terkendali," kata Kapolda.

"Yang terpenting adalah sikap netralitas dengan tidak memihak kepada salah satu calon dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua calon tanpa pilih kasih," ujarnya.

Kapolda menitikberatkan kepada anggota Polri agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menyikapi sekecil apapun peristiwa yang terjadi serta mempersiapkan langkah-langkah dalam pendistribusian kotak suara baik itu sebelum maupun setelah pemungutan suara dilaksanakan.

Kepada Masyarakat Sulbar khususnya yang melaksanakan pemilihan kepala desa serentak, Kapolda mengimbau agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Pilihan boleh berbeda namun tujuan kesejahteraan dan persaudaraan tetap harus terbina," tutur Baharudin Djafar.

"Jangan mudah terhasut oleh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pilihlah melalui hati nurani sehingga akan menciptakan pemimpin yang jujur dan adil dalam memajukan dan menyejahterahkan suatu daerah," ucapnya.

Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene, yakni pencetakan dan pendistribusian surat dan kotak suara dilaksanakan pada 2 Oktober 2017, pendisitribusian surat panggilan pemilih dilaksanakan pada H-3 atau tiga hari sebelum pemungutan suara.

Sementara, jadwal kampanye dilaksanakan pada 9 Oktober dan masa tenang pada 12 Oktober 2017.
Pemungutan suara di TPS, perhitungan suara dan pemungutan hasil suara dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober dan jika ada sanggahan atas hasil pemungutan suara panitia menunggu hingga 16 oktober 2017.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024