Mamuju (Antara Sulbar) - Pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 39 desa di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat berlangsung tertib dan aman.

Sejak Minggu pagi, warga di 39 desa di Kabupaten Majene yang melaksanakan pemilihan kepala desa serentak berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah mereka masing-masing.

Warga dengan antusias menggunakan hak pilihnya di TPS untuk memilih calon kepala desa mereka.

"Pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilihan kepala desa serentak di 39 desa berlangsung aman dan tertib. Sejauh ini, tidak laporan terkait adanya hambatan pada pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Mashura.

Pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene kata Mashura, berlangsung hingga pukul 13.00 Wita.

"Saat ini proses penghitungan suara masih berlangsung di sejumlah tempat pemungutan suara yang ada di Kabupaten Majene," terang Mashura.

Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar didampingi Kapolres Majene Ajunemu Komisaris Besar Polisi Asri Effendy, Kabid Humas Polda Sulbar, Wakil Bupati Majene serta Dandim 1401 saat meninjau TPS Alindung Desa Palipi Soreang berharap, pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan kepala desa serentak dapat berlangsung aman, lancar dan damai.

"Mari kita jaga keamanan bersama sehingga tercipta pemilihan demokratis yang damai," ucap Baharudin Djafar.

Pada pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Mamuju, Polda Sulbar mengerahkan satu peleton personel Brimob.

Kepala Bagian Operasional Polres Majene Komisaris Polisi Bambang, menyatakan kehadiran personel Brimob tersebut untuk membantu pengamanan pemilihan kepala desa serentak di 39 desa di daerah itu.

"Kehadiran personel Satuan Brimob Polda Sulbar ini adalah untuk memberikan jaminan kepada setiap orang yang akan melaksanakan haknya, agar merasa aman, nyaman, bebas dari rasa tekanan, ketakutan ataupun ancaman dari pihak manapun dan dari siapapun," ucap Bambang.

Selain personel Brimob Polda Sulbar, pengamanan pemilihan kepala desa serentak juga dilakukan 217 personel gabungan dari Polri, TNI dan Linmas.

"Pelaksanaan pengamanan di TPS bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala desa di 39 desa di Kabupaten Majene," tuturnya.

"Seluruh proses pemungutan suara pada pemilihan kepala desa serentak sudah selesai dan situasi tetap aman dan kondusif. Tentu, kondisi ini berkat sinergitas Polri, TNI dan Linmas dalam menssukseskan pesta demokrasi di tingkat desa ini," jelas Bambang.

Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majene, yakni pencetakan dan pendistribusian surat dan kotak suara dilaksanakan pada 2 Oktober 2017, pendisitribusian surat panggilan pemilih dilaksanakan pada H-3 atau tiga hari sebelum pemungutan suara.

Sementara, jadwal kampanye dilaksanakan pada 9 Oktober dan masa tenang pada 12 Oktober 2017.

Pemungutan suara di TPS, perhitungan suara dan pemungutan hasil suara dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober dan jika ada sanggahan atas hasil pemungutan suara panitia menunggu hingga 16 oktober 2017.

Pewarta : Amirullah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024