Makassar (Antara Sulsel) - Produsen aki asal Jepang PT Furukawa Indomobil Battery Sales menyasar pasar potensial pengguna kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Untuk Sulsel, dengan pertumbuhan ekonominya yang tinggi dan pasar automotif yang meningkat pesat, kami berharap pada tahun 2018 mendatang dapat memberikan kontribusi penjualan yang signifikan secara nasional," kata Marketing Support PT Furukawa Indomobil Battery Sales Roseno, di Makassar, Minggu.
Roseno menjelaskan, Furukawa Battery telah berdiri di Jepang sejak 102 tahun yang lalu, dan digunakan tidak hanya pada bidang automotif tetapi juga satelit, kereta api, dan kapal. Namun aki ini baru masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2015 atau baru dua tahun yang lalu dengan mendirikan pabrik di Purwakarta.
"Jepang berinvestasi di Indonesia karena melihat perkembangan industri otomotif yang sangat pesat di negara ini," ujarnya pula.
Kehadiran pabrik berkapasitas 3 juta unit tersebut, kata dia, memungkinkan konsumen Indonesia memperoleh aki berkualitas premium dengan harga lebih terjangkau.
Menurut Manager CV Aneka Raya main dealer Furukawa Battery Wilayah Sulselbar Rudyansah Ichwan sejauh ini penjualan produk aki ini rata-rata mencapai 3.000 unit aki sepeda motor dan 5.000 unit aki mobil per bulan. "Aki mobil lebih mendominasi," ujarnya.
Penjualan, lanjutnya, masih didominasi oleh daerah di luar Kota Makassar, termasuk dari Mamuju, Sulawesi Barat.
Roseno juga mengatakan salah satu strategi pemasaran yang kerap dilakukan Furukawa Battery adalah menggunakan pendekatan komunitas.
"Kalau komunitas meski jumlahnya kecil, tetapi meyakinkan," kata dia pula.
Pendekatan inilah yang kemudian digunakan Furukawa Battery dengan mendukung lomba atraksi sepeda motor "free style" di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu.
Dalam lomba tersebut, puluhan peserta mengikuti lomba yang terbagi dalam enam kategori.
"Untuk Sulsel, dengan pertumbuhan ekonominya yang tinggi dan pasar automotif yang meningkat pesat, kami berharap pada tahun 2018 mendatang dapat memberikan kontribusi penjualan yang signifikan secara nasional," kata Marketing Support PT Furukawa Indomobil Battery Sales Roseno, di Makassar, Minggu.
Roseno menjelaskan, Furukawa Battery telah berdiri di Jepang sejak 102 tahun yang lalu, dan digunakan tidak hanya pada bidang automotif tetapi juga satelit, kereta api, dan kapal. Namun aki ini baru masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2015 atau baru dua tahun yang lalu dengan mendirikan pabrik di Purwakarta.
"Jepang berinvestasi di Indonesia karena melihat perkembangan industri otomotif yang sangat pesat di negara ini," ujarnya pula.
Kehadiran pabrik berkapasitas 3 juta unit tersebut, kata dia, memungkinkan konsumen Indonesia memperoleh aki berkualitas premium dengan harga lebih terjangkau.
Menurut Manager CV Aneka Raya main dealer Furukawa Battery Wilayah Sulselbar Rudyansah Ichwan sejauh ini penjualan produk aki ini rata-rata mencapai 3.000 unit aki sepeda motor dan 5.000 unit aki mobil per bulan. "Aki mobil lebih mendominasi," ujarnya.
Penjualan, lanjutnya, masih didominasi oleh daerah di luar Kota Makassar, termasuk dari Mamuju, Sulawesi Barat.
Roseno juga mengatakan salah satu strategi pemasaran yang kerap dilakukan Furukawa Battery adalah menggunakan pendekatan komunitas.
"Kalau komunitas meski jumlahnya kecil, tetapi meyakinkan," kata dia pula.
Pendekatan inilah yang kemudian digunakan Furukawa Battery dengan mendukung lomba atraksi sepeda motor "free style" di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu.
Dalam lomba tersebut, puluhan peserta mengikuti lomba yang terbagi dalam enam kategori.