Makassar (Antara Sulsel)- Pendiri cabang olahraga tarung derajat, Achmad Dradjat turut hadir sekaligus menyempatkan diri berbagi ilmu kepada para atlet yang berlaga di Pekan olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV di Makassar, 14-21 Oktober 2017.

Achmad Dradjat di Makassar, Minggu, mengatakan cabang olahraga tarung derajat yang banyak menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang itu tidak terbatas pada teknik itu saja sebagai poin penting bagi setiap atlet.

"Saya mengingatkan para mahasiswa juga memperhatikan teknik bantingan, kuncian, dan sapuan kaki untuk menambah poin penilaian," katanya dalam acara pembukaan pertandingan tarung derajat di GOR Unhas Makassa, Minggu.

Sementara Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sulsel, Munafri Arifuddin yang membuka secara resmi cabor bela diri tradisional khas Indonesia tersebut berharap para mahasiswa dapat bersaing secara sehat dan sportif dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan.

"Ini adalah ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakatnya untuk cabor tarung derajat. Selamat bertanding dan tetap utamakan keselamatan," ujar CEO PSM tersebut.

Panitia, Marmin Amin mengatakan sebanyak 18 provinsi dari berbagai universitas mengutus atletnya pada ajang olahraga mahasiswa terbesar se tanah air tersebut.

Namun yang paling banyak memenuhi syarat kesehatan untuk berlomba adalah dari Sulsel dan Jawa Barat.

"Sulsel mengutus 19 atlet untuk berlaga di kelas tarung dan seni gerak. Ia menambahkan untuk di hari pertama pertandingan, digelar laga 48 partai untuk dua matras, kelas putra dan putri," ujarnya.  

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024