Sungguminasa (Antara Sulsel) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Gowa, Sulawesi Selatan, dr Lesti menyosialisasikan langsung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS.
"Sejak kembalinya Pemkab Gowa menjadi mitra kami di BPJS Kesehatan, kami juga akan senantiasa siap dengan panggilan sosialisasi oleh pemerintah," ujar dr Lesti di aula Kantor Camat Somba Opu Gowa, Senin.
Sosialisasi dilakukan langsung kepada seluruh aparatur pemerintahan kecamatan, yakni para lurah, kepala seksi pemerintahan kelurahan, kepala seksi pembinaan dan pelayanan masyarakat kelurahan, Ketua TP PKK Kelurahan serta para kepala lingkungan dan Ketua RW.
Ia mengatakan, sosialisasi dengan melibatkan semua unsur pemerintah pada tingkat kecamatan, kelurahan dan RT/RW itu sangat penting karena mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan.
"Camat, lurah, kepala desa, lingkungan atau RT dan RW itu garda terdepan yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat. Nah, di sinilah perannya masing-masing, makanya kita berikan pemahaman ini," katanya.
Pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Gowa pada tanggal 1 Oktober 2017 telah diintegrasikan ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Lesti mengharapkan agar seluruh peserta sosialisasi dapat memahami dan berpartisipasi terhadap program kesehatan gratis tersebut dan para aparat pemerintah ini bisa meneruskannya kepada warganya.
Sementara itu, Camat Somba Opu, Zubair Usman mengatakan, sosialisasi integrasi diadakan agar para peserta dapat memberikan penjelasan yang tepat kepada masyarakat.
"Saya harap peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik agar memiliki pemahaman dan persepsi yang sama, sebab kita harus paham terlebih dahulu informasi ini baru dapat disampaikan ke masyarakat," katanya.
Hal inilah masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang belum paham dengan program ini, sehingga Pemkab Gowa melalui jajaran pemerintah kecamatan melakukan Sosialisasi BPJS Kesehatan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Percepatan Perekaman dan Penerbitan KTP Elektronik.
"Sejak kembalinya Pemkab Gowa menjadi mitra kami di BPJS Kesehatan, kami juga akan senantiasa siap dengan panggilan sosialisasi oleh pemerintah," ujar dr Lesti di aula Kantor Camat Somba Opu Gowa, Senin.
Sosialisasi dilakukan langsung kepada seluruh aparatur pemerintahan kecamatan, yakni para lurah, kepala seksi pemerintahan kelurahan, kepala seksi pembinaan dan pelayanan masyarakat kelurahan, Ketua TP PKK Kelurahan serta para kepala lingkungan dan Ketua RW.
Ia mengatakan, sosialisasi dengan melibatkan semua unsur pemerintah pada tingkat kecamatan, kelurahan dan RT/RW itu sangat penting karena mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan.
"Camat, lurah, kepala desa, lingkungan atau RT dan RW itu garda terdepan yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat. Nah, di sinilah perannya masing-masing, makanya kita berikan pemahaman ini," katanya.
Pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Gowa pada tanggal 1 Oktober 2017 telah diintegrasikan ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Lesti mengharapkan agar seluruh peserta sosialisasi dapat memahami dan berpartisipasi terhadap program kesehatan gratis tersebut dan para aparat pemerintah ini bisa meneruskannya kepada warganya.
Sementara itu, Camat Somba Opu, Zubair Usman mengatakan, sosialisasi integrasi diadakan agar para peserta dapat memberikan penjelasan yang tepat kepada masyarakat.
"Saya harap peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik agar memiliki pemahaman dan persepsi yang sama, sebab kita harus paham terlebih dahulu informasi ini baru dapat disampaikan ke masyarakat," katanya.
Hal inilah masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang belum paham dengan program ini, sehingga Pemkab Gowa melalui jajaran pemerintah kecamatan melakukan Sosialisasi BPJS Kesehatan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Percepatan Perekaman dan Penerbitan KTP Elektronik.