Makassar (Antara Sulsel) - Kementerian Perindustrian menyasar 40 Industri Kecil Menengah (IKM) di Makassar, Sulawesi Selatan untuk dilatih E-Smart dalam upaya meningkatkan kualitas dan pasaran produk mereka.
"Kemenperin melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) IKM menggelar Workshop e-Smart IKM bekerja sama dengan marketplace BLANJA.com di Kota Makassar," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati wibawaningrum di Makassar, Selasa.
Menurut dia, tuntutan perkembangan pasar dan teknologi informasi telah mengarahkan pelaku UKM untuk menggunakan "E-Smart IKM". Program ini merupakan Sistem Basis Data IKM yang tersaji dalam profil industri, sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang sudah ada.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 20,30 persen terhadap PDRB setempat.
Gati mengatakan, melalui worshop ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja sektor industri kecil dan menengah serta meningkatkan perekonomian kota Makassar yang pada akhirnya akan membantu penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan.
"Dengan mendorong para pelaku IKM, terutama di sentra-sentra untuk masuk ke dalam marketplace, maka diharapkan pelaku IKM berkesempatan untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas sehingga diharapkan akan memudahkan pelaku IKM untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Selain itu, peserta juga akan dibekali pengetahuan untuk peningkatan daya saing dan produktivitas usahanya. Materi tersebut berupa informasi mengenai kredit usaha rakyat, restrukturisasi mesin dan peralatan, standarsdisasi produk, serta pengetahuan-pengetahuan mengenai pengembangan produk dan strategi penetapan harga.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Makassar H Andi Muh Yasir mengatakan, jumlah IKM sekitar 9.000 tersebar di 15 kecamatan di Makassar, sekitar 70 persen di antaranya sudah mendapatkan pembinaan dan mampu mandiri.
"Kami sendiri sudah mengembangkan Klinik IKM untuk membantu para IKM dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya," katanya.
Pada workshop yang diselenggarakan selama dua hari ini, para peserta mendapat bimbingan dari tenaga ahli dari marketplace BLANJA.com mengenai fotografi produk dan langkah-langkah melakukan transaksi penjualan secara digital.
"Kemenperin melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) IKM menggelar Workshop e-Smart IKM bekerja sama dengan marketplace BLANJA.com di Kota Makassar," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati wibawaningrum di Makassar, Selasa.
Menurut dia, tuntutan perkembangan pasar dan teknologi informasi telah mengarahkan pelaku UKM untuk menggunakan "E-Smart IKM". Program ini merupakan Sistem Basis Data IKM yang tersaji dalam profil industri, sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang sudah ada.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 20,30 persen terhadap PDRB setempat.
Gati mengatakan, melalui worshop ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja sektor industri kecil dan menengah serta meningkatkan perekonomian kota Makassar yang pada akhirnya akan membantu penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan.
"Dengan mendorong para pelaku IKM, terutama di sentra-sentra untuk masuk ke dalam marketplace, maka diharapkan pelaku IKM berkesempatan untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas sehingga diharapkan akan memudahkan pelaku IKM untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Selain itu, peserta juga akan dibekali pengetahuan untuk peningkatan daya saing dan produktivitas usahanya. Materi tersebut berupa informasi mengenai kredit usaha rakyat, restrukturisasi mesin dan peralatan, standarsdisasi produk, serta pengetahuan-pengetahuan mengenai pengembangan produk dan strategi penetapan harga.
Sementara itu, Kadis Perdagangan Makassar H Andi Muh Yasir mengatakan, jumlah IKM sekitar 9.000 tersebar di 15 kecamatan di Makassar, sekitar 70 persen di antaranya sudah mendapatkan pembinaan dan mampu mandiri.
"Kami sendiri sudah mengembangkan Klinik IKM untuk membantu para IKM dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya," katanya.
Pada workshop yang diselenggarakan selama dua hari ini, para peserta mendapat bimbingan dari tenaga ahli dari marketplace BLANJA.com mengenai fotografi produk dan langkah-langkah melakukan transaksi penjualan secara digital.