Makassar (Antara Sulsel) - Badan Metereogi, Klimatogi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, memprediksi hujan akan berpotensi terjadi selama sepekan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
"Hujan berpotensi masih akan terjadi di wilayah Sulsel besok pada sore hari, sementara pagi kondisi cuaca cerah berawan," kata prakirawan BMKG IV Makassar, Siswanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurutnya, hujan diprediksi berpotensi turun selama sepekan ke depan mengguyur beberapa daerah di Sulsel termasuk Makassar dengan skala ringan dan sedang. Sedangkan hujan yang turun sejak kemarin hingga hari ini dengan intensitas ringan, kecepatan 33,5-35,0 milimeter.
Sedangkan prediksi pada Rabu, 18 Oktober, pagi hari cuaca berawan di wilayah Sulawesi Selatan. Dan pada siang-sore, cuaca hujan ringan hingga hujan sedang di wilayah Sulsel.
Kecuali, cuaca berawan di wilayah Kabupaten Sinjai, Sidrap, Pinrang, Malili, Kota Pare-Pare, Bantaeng, Bulukumba, Enrekang, dan Selayar.
Saat malam hari, cuaca berawan di wilayah Sulsel dan berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kota Makassar, Maros, Sengkang, Pinrang, Kota Pare-Pare, Makale, Rantepao, Belopa, Kota Palopo, dan Malili.
Kecuali, hujan sedang di wilayah Masamba. Sedangkan cuaca dini hari kondisi berawan di wilayah Sulsel dan berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kabupataen Pinrang, Watampone, Kota Palopo, dan Malili. Hujan sedang di wilayah Masamba.
Untuk suhu udara 18-31 derajat celsius, dengan kelembaban udara 70-95 persen. Kecepatan angin di Tenggara-Barat Daya 05-30 kilometer per jam. Peringatan dini, gelombang laut (Moderate Sea) antara 1,25-2,5 meter terjadi di Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Barat Sulsel, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, dan Laut Flores.
Sementara di luar Sulsel, melalui laman http://maritim.bmkg.go.id, terjadi di Perairan Selatan Pulau Jawa, Bali dan NTB. Perairan Selatan Pulau Sumba, Perairan Pulau Rote, Laut Sawu, Perairan Bitung-Manado, Laut Maluku, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari dan Perairan Utara Biak.
Selanjutnya, di Perairan P Simeulue-Meulaboh, Perairan Kepulauan Nias dan Sibolga, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Bagian Barat Lampung.
Sedangkan di Perairan Aceh - Sabang, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua, gelombang laut mencapai 2.50 - 4.0 m (Rough Sea). Prediksi ini diperkirakan akan terjadi selama tujuh hari kedepan
Potensi Hujan Lebat disertai petir berpeluang terjadi di Perairan Sumatera Barat dan Kepualauan Mentawai, Selat Karimata, Perairan Kep. Bangka Belitung, Perairan Timur Lampung, Perairan Utara Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Tengah.
Kemudian, di Perairan Kalimantan Timur, Selat Makassar bagian Selatan dan Perairan Sulawesi Utara. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
"Hujan berpotensi masih akan terjadi di wilayah Sulsel besok pada sore hari, sementara pagi kondisi cuaca cerah berawan," kata prakirawan BMKG IV Makassar, Siswanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurutnya, hujan diprediksi berpotensi turun selama sepekan ke depan mengguyur beberapa daerah di Sulsel termasuk Makassar dengan skala ringan dan sedang. Sedangkan hujan yang turun sejak kemarin hingga hari ini dengan intensitas ringan, kecepatan 33,5-35,0 milimeter.
Sedangkan prediksi pada Rabu, 18 Oktober, pagi hari cuaca berawan di wilayah Sulawesi Selatan. Dan pada siang-sore, cuaca hujan ringan hingga hujan sedang di wilayah Sulsel.
Kecuali, cuaca berawan di wilayah Kabupaten Sinjai, Sidrap, Pinrang, Malili, Kota Pare-Pare, Bantaeng, Bulukumba, Enrekang, dan Selayar.
Saat malam hari, cuaca berawan di wilayah Sulsel dan berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kota Makassar, Maros, Sengkang, Pinrang, Kota Pare-Pare, Makale, Rantepao, Belopa, Kota Palopo, dan Malili.
Kecuali, hujan sedang di wilayah Masamba. Sedangkan cuaca dini hari kondisi berawan di wilayah Sulsel dan berpotensi terjadi hujan ringan di wilayah Kabupataen Pinrang, Watampone, Kota Palopo, dan Malili. Hujan sedang di wilayah Masamba.
Untuk suhu udara 18-31 derajat celsius, dengan kelembaban udara 70-95 persen. Kecepatan angin di Tenggara-Barat Daya 05-30 kilometer per jam. Peringatan dini, gelombang laut (Moderate Sea) antara 1,25-2,5 meter terjadi di Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Barat Sulsel, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, dan Laut Flores.
Sementara di luar Sulsel, melalui laman http://maritim.bmkg.go.id, terjadi di Perairan Selatan Pulau Jawa, Bali dan NTB. Perairan Selatan Pulau Sumba, Perairan Pulau Rote, Laut Sawu, Perairan Bitung-Manado, Laut Maluku, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari dan Perairan Utara Biak.
Selanjutnya, di Perairan P Simeulue-Meulaboh, Perairan Kepulauan Nias dan Sibolga, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Bagian Barat Lampung.
Sedangkan di Perairan Aceh - Sabang, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua, gelombang laut mencapai 2.50 - 4.0 m (Rough Sea). Prediksi ini diperkirakan akan terjadi selama tujuh hari kedepan
Potensi Hujan Lebat disertai petir berpeluang terjadi di Perairan Sumatera Barat dan Kepualauan Mentawai, Selat Karimata, Perairan Kep. Bangka Belitung, Perairan Timur Lampung, Perairan Utara Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Tengah.
Kemudian, di Perairan Kalimantan Timur, Selat Makassar bagian Selatan dan Perairan Sulawesi Utara. Adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.