Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar kini memiliki sebanyak 290 profesor atau guru besar guna meningkatkan kualitas dan peringkat perguruan tinggi menurut Kemenristekdikti.

Kepala Unit Humas dan Protokol Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman di Makassar, Rabu mengatakan jumlah itu tentunya termasuk tambahan delapan orang profesor baru untuk periode Juni- Oktober 2017.

"Sehingga sepanjang tahun 2017 (Januari - Oktober), Unhas telah menerima penambahan 16 orang guru besar baru. Dengan demikian, total jumlah guru besar Unhas kini berjumlah 290 orang dari total 1.780 dosen,"katanya.

Khusus delapan profesor baru yang masuk menjadi tambahan periode Juni-Oktober 2017, kata dia, yakni Prof Drs Haliah Imran, MSi Ak (Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof Dr Ir Onny S Sutresman (Teknik Mesin, Fakultas Teknik), Prof Jeffry Kusuma, Ph D (Matematika, Fakultas MIPA) serta Prof Dr Mawardi MSi S Si (Matematika, Fakultas MIPA).

Selanjutnya Prof Dr Ir Nasaruddin Salam MT (Teknik Mesin, Fakultas Teknik), Prof Dr Rudi Djamaluddin, ST M Eng (Teknik Sipil, Fakultas Teknik), Prof Dr Sukri SKM M Kes (Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat) dan terakhir Prof Dr M Yusuf S Pt MSi (Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan).

"Khusus untuk para profesor yang baru untuk selanjutnya akan mempersiapkan diri menyampaikan pidato pengukuhan dalam waktu yang akan ditentukan kemudian,"ujarnya.

Pihak Unhas terus mendorong dosen-dosennya yang telah bergelar doktor dan memiliki pangkat akademik lektor kepala dan telah memenuhi syarat administratif yang diperlukan untuk menjadi guru besar.

Apalagi, lanjut dia, jumlah yang besar merupakan poin yang bagus bagi kriteria peringkat perguruan tinggi menurut Kemenristekdikti.

Jabatan sebagai guru besar membuka peluang baru sekaligus mengandung tanggung jawab untuk berkarya bagi dosen yang bersangkutan. Apalagi, kini Kemenristekdikti telah menetapkan standar kinerja dan menghasilkan karya bagi dosen-dosen dengan pangkat akademik guru besar.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024