Makassar (Antara Sulsel)- Badan Usaha Logistik (Bulog) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mengirim sebanyak 5.000 ton beras ke Jawa Barat (Jabar), salah satu daerah yang dikenal sebagai produsen beras di Indonesia.

Kepala Perum Bulog Divivi Regional Sulselbar Dindin Syamsuddin di Makassar, Rabu, mengatakan pengiriman beras jenis komersial itu telah dilakukan mulai Oktober 2017.

"Jawa Barat yang selama ini juga dikenal sebagai pemasok beras di Indonesia, tapi kita kirimkan juga beras ke daerah itu hingga mencapai 5.000 ton. Ini yang luar biasa dan mencengangkan bagi Bulog Sulselbar," katanya.

Meskipun pengiriman beras 5.000 ton ke Jawa Barat itu merupakan pertama kali dilakukan, kata dia, namun bagi pihak Bulog setempat berarti bahwa apa yang telah dicapai itu merupakan sebuah prestasi tersendiri dan itu pula yang terus memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras ke depan.

"Untuk jenis beras yang dikirim ke Jawa Barat itu memang jenis komersial atau beras dengan kualitas terbaik yang menjadi salah satu unggulan daerah Sulsel," ujarnya seraya berharap pengiriman permintaan beras itu ke Jabar dapat berjalan lancar tanpa kendala.

Selain Jawa Barat, kata Dindin, Bulog Sulselbar juga tetap konsisten mengirimkan beras terbaiknya keberbagai provinsi di Indonesia baik daerah di kawasan timur Indonesia maupun kawasan Indonesia barat.

Ia juga optimistis peluang kerja sama penyaluran beras pada provinsi lain ke depan, apalagi stok dan kualitas beras di wilayah kerjanya memiliki kualitas yang terbaik dan mendapat sambutan positif dari para konsumen di berbagai daerah yang sering mendapatkan `impor` beras itu.

"Untuk standar kualitasnya juga lebih baik dari nasional. Kita optimistis dan akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan daerah lain," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024