Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Hasanuddin dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) mengadakan konferensi internasional bertajuk "1st International Conference on Social Transformation and Regional Development (ICoSTRD) 2017 di Rektorat Unhas, 18-19 Oktober 2017.
Adapun yang menjadi Keynote Speaker dalam konferensi internasional ini Presiden dan Kepala Eksekutif Malaysia Institute of Integrity ( INTEGRITY) Datuk Dr Anis Yusal Yusoff dengan tema Transforming Social and Regional Development.
"Kegiatan akademik atau riset dalam perubahan sosial memiliki peran yang begitu penting, dimana tranformasi sosial hanya bisa dimulai dari analisis akademik, formulasi kebijakan dan advokasi tranformasi," katanya di Makassar, Rabu.
Kegiatan tersebut juga didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Institute For Social Transformation and Regional Development (TRANSFORM).
Menurut Anis, perubahan sosial harus berbasis riset. "Riset yang terbaik adalah riset yang bisa diterjemahkan dalam kehidupan nyata dan dijadikan formula kebijakan dalam kehidupan masyarakat," ungkap Anis.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menyambut baik konferensi internasional yang dilaksanaan di kampus yang dipimpinnya tersebut.
"Saya pikir pertemuan ilmiah ini sangat bermanfaat sekali untuk berdiskusi dan berbagi ilmu dan pengalaman," ujar Dwia.
Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MH. Menurut Syahrul konferensi ini sangat strategis untuk digelar antara Unhas, Indonesia dan Malaysia untuk menemukan formula-formula baru dalam masyarakat.
"Dalam situasi perkembangan yang cepat dan akseleratif, pemerintah dan masyarakat tidak bisa galau. Kita harus berkolaborasi. Pemerintah, perguruan tinggi, dan institusi sosial harus berkolaborasi menghadapi perubahan instrumental dunia sekarang, " ujar Gubernur Sulsel, yang masa tugasnya akan berakhir lima bulan kedepan.
Acara pembukaan konferensi ini ditutup dengan tukar menukar cenderamata antara pihak Unhas, UTHM, dan lembaga think thank asal Malaysia, TRANSFOM.
Adapun yang menjadi Keynote Speaker dalam konferensi internasional ini Presiden dan Kepala Eksekutif Malaysia Institute of Integrity ( INTEGRITY) Datuk Dr Anis Yusal Yusoff dengan tema Transforming Social and Regional Development.
"Kegiatan akademik atau riset dalam perubahan sosial memiliki peran yang begitu penting, dimana tranformasi sosial hanya bisa dimulai dari analisis akademik, formulasi kebijakan dan advokasi tranformasi," katanya di Makassar, Rabu.
Kegiatan tersebut juga didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Institute For Social Transformation and Regional Development (TRANSFORM).
Menurut Anis, perubahan sosial harus berbasis riset. "Riset yang terbaik adalah riset yang bisa diterjemahkan dalam kehidupan nyata dan dijadikan formula kebijakan dalam kehidupan masyarakat," ungkap Anis.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, menyambut baik konferensi internasional yang dilaksanaan di kampus yang dipimpinnya tersebut.
"Saya pikir pertemuan ilmiah ini sangat bermanfaat sekali untuk berdiskusi dan berbagi ilmu dan pengalaman," ujar Dwia.
Konferensi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MH. Menurut Syahrul konferensi ini sangat strategis untuk digelar antara Unhas, Indonesia dan Malaysia untuk menemukan formula-formula baru dalam masyarakat.
"Dalam situasi perkembangan yang cepat dan akseleratif, pemerintah dan masyarakat tidak bisa galau. Kita harus berkolaborasi. Pemerintah, perguruan tinggi, dan institusi sosial harus berkolaborasi menghadapi perubahan instrumental dunia sekarang, " ujar Gubernur Sulsel, yang masa tugasnya akan berakhir lima bulan kedepan.
Acara pembukaan konferensi ini ditutup dengan tukar menukar cenderamata antara pihak Unhas, UTHM, dan lembaga think thank asal Malaysia, TRANSFOM.