Makassar (Antara Sulsel) - Badan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan industri ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di bidang seni musik membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Dukungan dari semua pihak akan memudahkan kita dalam mengimplementasikan semua visi dan misi kami di Bekraf khususnya pengembangan industri musik Indonesia," ujar Deputi I Bidang Riset Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Boy Berawi di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, dukungan semua elemen di kota Makassar baik masyarakat, musisi dan pemerintah untuk memajukan potensi industri musik Indonesia sangat penting karena Makassar adalah salah satu lumbung musisi hebat di Indonesia.

Boy mengaku, musik termasuk dalam sub sektor dalam bidang ekonomi kreatif dan Makassar memiliki pemimpin yang punya pengabdian luar biasa dalam memajukan ekonomi kreatif.

"Beruntung sekali Makassar punya wakil wali kota yang peduli ekonomi kreatif, ia banyak membantu kami dan pekerjaan kami ini sangat terbantu oleh beliau," katanya.

Ia menjelaskan, potensi ekonomi kreatif Indonesia semakin aktif dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Potensi ini adalah ciri khas Indonesia dengan segala keunggulannya mulai dari kerajinan, kuliner hingga musik.

"Misalnya, jika mau bersaing dengan potensi industri otomotif negara lain yang sudah maju, kita akan kalah. Tapi kalau bicara ekonomi kreatif maka Indonesia bisa dan di Makassar punya banyak keunggulan itu," katanya.

Presidium Indonesia Musik Forum (IMF) Buddy Ace mengakui Makassar memiliki segudang potensi musik, mulai dari warna musik, musisi dan pasarnya.

Namun industri musik Makassar sudah tidak lagi seperti di masa jaya Andi Meriem Matalatta. Saat ini banyak musisi lokal yang beranggapan hanya dengan berkompetisi di Jakarta baru bisa mendapat nama, padahal itu teori yang salah.

Ia juga menyebut salah satu band ternama Makassar, Art2 Tonic. Ggrup ini adalah band yang membanggakan potensi lokal. Mulai dari warna musik dan kritik yang dituangkan dalam bait lagunya bertujuan untuk membangun Makassar.

"Saya cari-cari ini sahabat saya Rere (vokalis Art2Tonic). Saya rindu karyanya. Kemana dia, melalui lagunya ia mengkritisi daerahnya untuk membangun, Makassar bisa tonji," ujarnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024