Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal memimpin rapat koordinasi lintas sektor membahas mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

"Rakor lintas sektoral ini sangat penting karena kita ingin menyatukan visi dan misi serta menyatukan data-data agar di kemudian hari tidak ada lagi data yang simpang siur," ujar Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, pada pertemuan rapat koordinasi telah disepakati jika data yang dikeluarkan itu semuanya bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan adanya kesepakatan data tersebut, maka data yang dipakai nantinya oleh semua pemerhati maupun Komisi Penanggulang HIV/AIDS (KPA) itu sendiri tetap bersumber dari dinas kesehatan.

"Kita semua ada di sini karena komitmen kita menyelamatkan banyak orang, kita harus lebih berusaha mencegah lebih banyak orang tertular HIV," katanya.

Deng Ical yang juga Ketua KPA Makassar itu menyatakan jika data penderita HIV/AIDS itu sendiri hingga saat ini berjumlah sebanyak 9.647 orang.

Selain itu, ia mengungkapkan epidemi HIV telah ada di Indonesia sejak 20 tahun lalu dan berbagai upaya penanggulangannya telah dilakukan termasuk dengan menjamin alokasi anggaran penanggulangan, mengoptimalkan fungsi pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan edukasi.

Lebih lanjut, wawali yang aktif di kemanusiaan ini mengatakan untuk mencegah meningkatnya penularan HIV/Aids sangat membutuhkan kesadaran dari setiap individu.

"Hidup sehat, setia sama pasangan, hindari perselingkuhan karena jalur utama penularan HIV ini adalah melalui transmisi seksual," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar ini.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024